Berita
Oleh Rihad pada hari Tuesday, 05 Jan 2021 - 11:34:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Penyebaran COVID-19 Makin Gawat, Inggris Laksanakan Lockdown Nasional

tscom_news_photo_1609817651.png
Suasana Inggris (Sumber foto : Ist pixabay)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Perdana Menteri Boris Johnson, mengatakan Inggris akan kembali menjalani lockdown pada masa pandemi corona. Dikutip dari AFP, lockdown akan diberlakukan hingga Februari 2021 dan akan mulai efektif berlaku pada Rabu (6/1). Lockdown yang mencakup penutupan sekolah dasar hingga menengah, juga dilakukan Inggris usai sebelumnya Skotlandia mengumumkan tindakan serupa.

Johnson mengatakan bahwa pada Senin (4/1), hampir 27.000 orang yang dinyatakan terinfeksi COVID berada di rumah sakit. Jumlah itu menurutnya 40 persen lebih banyak daripada jumlah pasien pada puncak gelombang pertama wabah di bulan April tahun lalu. Bahkan, Selasa lalu, lebih dari 80.000 orang dinyatakan positif hanya dalam kurun waktu 24 jam. "Dengan sebagian besar negara sudah berada di bawah tindakan ekstrem, jelas bahwa kita perlu berbuat lebih banyak, bersama-sama, untuk mengendalikan varian baru ini sementara vaksin tengah kita upayakan," ujar Johnson.

Lockdown termasuk mulai dari penutupan sekolah, bekerja dari rumah jika memungkinkan, batasan meninggalkan rumah kecuali untuk olahraga, belanja untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk persediaan medis.

Sesaat sebelum pengumuman lockdown, Johnson beserta empat kepala petugas medis di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara menyatakan bahwa negara telah pindah ke level lima virus corona.

Hal itu berarti layanan kesehatan nasional yang dikelola negara jelas akan berisiko kewalahan dalam 21 hari mendatang jika tidak ada tindakan yang diambil. Johnson berharap pembatasan bisa mulai dicabut setelah liburan sekolah berikutnya pada pertengahan Februari.

Sementara, di satu sisi ia terus berupaya memastikan vaksin yang ada telah siap untuk dimanfaatkan, termasuk vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca. "Dengan setiap pukulan yang kami rasakan saat ini, kami akan terus berupaya meningkatkan peluang melawan COVID dan mendukung rakyat Inggris," tambahnya.

Arena terbuka olahraga termasuk gym, lapangan tenis dan lapangan golf akan ditutup. Meski olahraga yang digelar di luar ruangan tidak akan diizinkan, olahraga elite, termasuk Liga Primer Inggris, akan dilanjutkan. Semifinal Piala Liga akan digelar di tengah pekan ini, begitu juga putaran ketiga FA Cup yang akan dimulai pada Jumat mendatang.

Liga Primer Inggris juga masih memiliki masalah jadwal yang harus dihadapi setelah empat pertandingan ditunda karena merebaknya COVID-19 di Newcastle United, Manchester City dan Fulham. Newcastle dan City harus menutup pusat latihan mereka untuk sterilisasi sebelum para pemain mereka bisa kembali berlatih.

Liga Inggris juga telah mencatatkan rekor tertinggi 18 kasus positif dalam satu pekan pada bulan lalu dan total 131 orang di strata teratas liga Inggris itu kedapatan positif dalam 17 rangkaian tes yang telah dijalankan.

tag: #covid-19  #inggris  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement