JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Hingga tahun 2019, pemerintah akan membutuhkan dana investasi Rp 55,4 triliun guna membangun infrastruktur untuk mendukung13 Kawasan Industri diluar Jawa. Sebagian sudah dimulai pembangunannya.
Rencana penggelontoran dana sebesar itu diungkapkan oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Andrinof Chaniago dua hari lalu. Dia mengatakan hal itu saat menjelaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kepada para pemimpin redaksi.
Andrinof menjelaskan secara rinci dana investasi itu sebesar Rp 8,2 triliun untuk membangun bandara, Rp 8,079 trilun untuk membangun jalan, Rp 10,085 triliun untuk kereta api, Rp 10,477 triliun untuk ketenagalistrikan, Rp 17,664 triliun untuk pelabuhan dan Rp 939 miliar untuk sumber daya air.
Adapun 13 kawasan industri di luar Jawa itu adalah Kuala Tanjung (Sumatera Utara), Siemangke (Sumatera Utara), Tanggamus (Lampung), Batulicin (Kalimantan Selatan), Ketapang (Kalimantan Barat), Landak (Kalimantan Barat), Jorong (Kalimantan Selatan).
Selain itu juga kawasan industri Palu (Sulawesi Tengah), Morowali (Sulawesi Tengah), Bantaeng (Sulawesi Selatan), Bitung (Sulawesi Utara), Konawe (Sulawesi Tenggara), Buli-Halmahera Timur (Maluku Utara) dan Teluk Bintuni (Papua Barat). Kawasan industri ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi daerah.(ris)