JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus Nasdem non aktif Irma Suryani Chaniago mengusulkan, agar rumah sakit swasta diberikan kesempatan untuk membuka vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.
Irma menyampaikan, vaksinasi Covid-19 akan dimulai pemerintah pada bulan Januari 2021 sampai bulan Maret 2022 artinya, waktu yang dibutuhkan untuk vaksinasi periode pertama dan kedua dibutuhkan waktu 1 tahun dengan jumlah vaksin 18,7 juta. Sementara kebutuhan vaksin seluruhnya berjumlah kurang lebih 250 jutaan.
"Pemerintah butuh waktu kurang lebih 3 tahun untuk melakukan vaksinasi covid-19 pada seluruh warga negara yang akan di vaksin. Saya menilai waktu 3 tahun tersebut sangat lama bagi indonesia untuk dapat keluar dari pendemi ini," kata Irma kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).
Karena alasan tersebut, mantan Anggota DPR RI ini mengusulkan agar pihak swasta juga diberi ruang untuk dapat ikut serta menyediakan vaksinasi mandiri bagi yang memiliki dana dan ingin cepat melakukan vaksinasi, sehingga pemerintah dapat lebih leluasa dan fokus memperhatikan dan memprioritaskan paramedis, lansia, para pendidik, pedagang pasar tradisional, tunawisma dan rakyat yang tidak mampu.
"Betul konstitusi kita memerintahkan negara menyediakan vaksin gratis untuk seluruh rakyat dan itu sudah dilakukan oleh pemerintah, namun prmerintah juga jangan menutup pintu RS swasta untuk ikut berpartisipasi mendukung kerja pemerintah melalui penyediaan vaksin dan melakukan vaksinasi mandiri," kata ia.
Walaupun pemerintah memberikan vaksinasi gratis untuk masyarakat. Namun, ia melihat banyak masyarakat dengan ekonomi yang dianggap mampuh untuk segera melakukan vaksinasi mandiri. Hal ini bertujuan agar terhindar dari wabah Covid-19.
"Tetapi saya juga mengingatkan agar vaksin mandiri tersebut kualitas dan mereknya harus sama dengan yang diberikan pemerintah secara gratis agar tidak ada sakwasangka bahwa vaksin mandiri kualitasnya lebih baik dari vaksin yang diberikan oleh pemerintah," kata ia.
Irma menyampaikan, Indonesia harus segera memutus matarantai penyebaran covid-19 agar ekonomi bangsa dan negara terselamatkan.
"Dengan menyediakan vaksinasi gratis untuk semua warga negara dan sekaligus membuka ruang rumah sakit swasta untuk ikut berpartisipasi dengan vaksinasi mandiri, maka pemerintah telah melakukan pekerjaan “sekali dayung, dua pulau terlampaui" amanah konstitusi terpenuhi dan percepatan waktu vaksinasi juga terlampaui," tandasnya.