JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac China. Vaksinasi orang nomor satu di Turki itu disiarkan secara langsung di televisi nasional Turki pada hari Kamis (14/1/2021).
Erdogan menerima dosis vaksin pertamanya di Rumah Sakit Kota Ankara. Dia tiba bersama Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, yang menerima vaksin pertama di negara itu sehari sebelumnya.
Berbicara kepada wartawan di luar rumah sakit, Erdogan mengatakan dia dan anggota senior Partai AK semua diinokulasi, dan mendesak politisi lain untuk mendukung vaksin tersebut.
"Jumlah vaksin pada tahap pertama sudah jelas. Sekarang, 25-30 juta dosis lagi akan datang dalam periode mendatang. Kami ingin melanjutkan ini dengan cepat," katanya, seraya menambahkan bahwa semua vaksin yang masuk juga akan berasal dari Sinovac untuk saat ini.
Dikutip dari Reuters, Turki mulai memberikan suntikan vaksin untuk menandai dimulainya program vaksinasi nasional terhadap penyakit yang telah menewaskan lebih dari 23.000 orang di negara itu. Sejauh ini, Turki telah memvaksinasi lebih dari 250.000 petugas kesehatan.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan semua warga harus divaksinasi saat giliran mereka tiba.
Sebelumnya di Desember lalu, Turki melaporkan kemanjuran 91,25% untuk vaksin Sinovac. Namun hal tersebut baru uji tahap awal."Ini vaksin yang aman. Studi keamanannya sudah selesai," kata Koca tanpa merinci tingkat kemanjuran uji terakhir.
Selain Turki, dua negara lain yang menggunakan Sinovac juga telah mengumumkan tingkat efektivitas vaksin ini. Di Indonesia, uji coba lokal menunjukkan kemanjuran vaksin sebesar 65% terhadap Covid-19, dari total 1.620 relawan. Sementara hasil di Brasil hanya 50,4%. Ini didapat dari uji coba pada 13.000 relawan. WHO sebelumnya memberi ambang batas 50%.