Berita
Oleh Rihad pada hari Minggu, 24 Jan 2021 - 06:07:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Dokter Meninggal Sehari Setelah Vaksin, Ini Penyebab Kematian Sesungguhnya

tscom_news_photo_1611443222.jpeg
Ilustrasi kematian (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Jamhari Farzal (49 tahun), seorang dokter di Palembang meninggal satu hari sesudah divaksin Covid-19. Ia meninggal di mobilnya yang terparkir di halaman minimarket.

Namun Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular, Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, mengatakan dokter tersebut meninggal bukan karena vaksin.

Jamhari Farzal memang sempat menjalani vaksinasi corona pada Kamis (21/1). "Pada Jumat malam (22/1) ditemukan meninggal dunia," katanya, Sabtu (23/1).

Ia menjelaskan, vaksinasi tersebut bukan penyebab kematiannya. hasil Visum di RS Bhayangkara menyebutkan korban meninggal karena serangan jantung. "Jadi kita tegaskan tidak ada kaitannya dengan vaksinasi corona," katanya.

Dia menjelaskan, jika ada suatu reaksi pada tubuh seseorang usai vaksinasi, pasti hal tersebut akan cepat diketahui. Sebab reaksi yang timbul bisa terjadi dalam beberapa menit setelah vaksinasi dilakukan.

Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, dr Indra S Nasution, mengatakan pada pemeriksaan visum yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. "Wajahnya sudah membiru, pendarahan pada bola mata, tangan, dada, dan kaki," katanya.

Menurutnya, jenazah meninggal diduga karena kehilangan oksigen yang sangat lama. Meski begitu, dirinya tidak dapat mengetahui jika ada penyebab kematian lain.

tag: #vaksin  #meninggal  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...