JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Berbagai bencana alam tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia mulai dari bencana banjir, longsor, erupsi gunung, tanah bergerak. Bencana tersebut membuat prihatin salahsatu elit partai Gerindra yakni Abdul Wachid yang tak lain adalah Ketua DPD partai Gerindra Jawa Tengah.
Kontras dengan perilaku kolega-koleganya di partai lain yang kini tengah sibuk ribut soal kekuasaan, Wachid justru memilih jalan sepi dengan berkhidmat pada kesusahan yang tengah dialami masyarakat utamanya masyarakat Jawa Tengah yang tengah dihadapakn pada persoalan erupsi gunung berapi dan banjir disejumlah kawasan di Jateng.
Tergerak akan berbagai kesusahan yang di alami masyarakat imbas bencana alam tersebut, Abdul Wachid yang kini duduk selaku Anggota Komisi VIII DPR RI itu memberikan bantuan untuk korban banjir di Kudus dan Jepara bersama jajaran pengurus DPC dan Fraksi Gerindra DPRD Kudus dan Jepara.
Anggota DPR RI dari Dapil Jateng II ini berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban.
"Ini merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian Partai Gerindra kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kudus dan Jepara. Kita perlu terjun langsung untuk mengetahui kondisi riil dan memberikan dorongan motivasi. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir," kata Wachid.
Secara simbolis, Wachid menyerahkan bantuan ke 4 desa di Jepara dan Kudus. Adapun bantuan yang diberikan berupa makanan, perlengkapan tidur dan peralatan masak.
"Secara simbolis kami serahkan bantuan berupa paket beras, mie instan, makanan anak-anak, kasur, selimut, matras, peralatan dapur dan food ware untuk korban banjir di Desa Blimbing dan Desa Pasuruan Lor, Kabupaten Kudus serta di Desa Dorang dan Desa Banget, Kabupaten Jepara," ungkapnya.
Wachid mengatakan bakti sosial tersebut juga dalam rangka memperingati Ultah Gerindra.
"Bakti sosial ini juga untuk memperingati Ultah Partai Gerindra ke-13, tanggal 6 Februari 2021 nanti. Sesuai dengan tema: Perkuat Diri Membangun Negeri, kami ingin menguatkan masyarakat korban banjir agar bisa bangkit. Apalagi saat ini kita masih mengalami pandemi COVID-19," pungkasnya.
