Bisnis
Oleh Rihad pada hari Tuesday, 09 Feb 2021 - 14:59:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Yakin Ekonomi Akan Pulih, Hutama Karya Incar Proyek Strategis

tscom_news_photo_1612856217.jpg
Proyek Hutama Karya (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-PT Hutama Karya (Persero) meyakini bisnis konstruksi akan kembali pulih sehingga perusahaan mengincar kontrak-kontrak strategis pada tahun ini. "Di tahun ini Hutama Karya akan membidik kontrak-kontrak strategis, termasuk beberapa Proyek Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta optimalisasi anak perusahaan. Kami menargetkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp20- 21 triliun di tahun ini," ujar Direktur Hutama Karya Budi Harto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (9/2)..

Budi menilai padai tahun 2021 sektor konstruksi akan mengalami fase pemulihan. "Kami juga mengestimasi pertumbuhan bisnis konstruksi Hutama Karya di tahun 2021 khususnya pada pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera,” katanya.

Meski mengalami penurunan pada tahun 2020 akibat COVID-19, ia yakin bisnis konstruksi akan kembali tumbuh tahun ini seiring dikeluarkannya Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang menetapkan Daftar Proyek Strategis Nasional terbaru yakni 201 proyek dan 10 program yang mencakup 23 sektor dengan total nilai investasi sebesar Rp4.810 triliun.

Berdasarkan APBN 2021 Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran infrastruktur senilai Rp417 triliun naik 48 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp281 triliun dengan tujuan untuk mengejar proyek-proyek yang tertunda tahun 2020.

Di awal tahun 2021 Hutama Karya tengah dan akan menggarap beberapa proyek strategis di antaranya rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi rawa Kabupaten Kapuas, dan proyek dari Angkasa Pura I untuk peningkatan runway serta sarana penunjang di Bandara Internasional Lombok. Selain itu ada tender proyek konstruksi di luar JTTS yang sedang termasuk proyek KPBU.

"Proyek bendungan, infrastruktur jalan, dan EPC masih menjadi andalan kami. Di tahun ini pula, perusahaan juga akan fokus pada optimalisasi anak perusahaan,” kata Budi Harto.

tag: #hutama-karya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

Inilah 10 Kesepakatan Awal dalam Negosiasi Dagang RI-AS Terkait Kenaikan Tarif

Oleh Achmad Faridz Ramadhan
pada hari Jumat, 18 Apr 2025
Sebagai respons cepat atas pemberlakuan tarif baru dari pemerintah Amerika Serikat, Indonesia langsung melakukan diplomasi intensif dengan pihak AS. Dalam kunjungan resmi ke Washington DC, perwakilan ...
Bisnis

Terungkap! Ini Besaran Tarif Ekspor RI yang Berlaku di AS Usai Kenaikan Pajak Trump

JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Pemerintah Indonesia akhirnya mengungkap detail tarif baru yang dikenakan Amerika Serikat terhadap produk ekspor unggulan dari Tanah Air. Dalam negosiasi bilateral yang ...