Bisnis
Oleh Rihad pada hari Wednesday, 17 Feb 2021 - 23:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Indef Perkirakan Pertanian Akan Tetap Tumbuh Pada 2021

tscom_news_photo_1613575323.jpg
Ilustrasi sawah (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menilai sektor pertanian telah menjadi stabilisator dalam pemulihan ekonomi di tengah dampak pandemi COVID-19.

Menurut Tauhid, sektor pertanian mampu tumbuh positif dan berkontribusi baik dari segi kinerja ekspor, maupun peningkatan penyerapan tenaga kerja, dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sektor pertanian menjadi stabilisator untuk pemulihan ekonomi dari sisi growth, tenaga kerja, ekspor dan (pengurangan) kemiskinan. Tetapi ke depan tantangannya saya kira masih cukup berat," kata Tauhid dalam diskusi INDEF yang digelar secara virtual, Rabu (17/2).

Tauhid mengungkapkan bahwa tahun 2021 sektor pertanian akan tetap mampu bertumbuh positif seperti tahun 2020.

Dalam mencapai target ketersediaan pangan pada tahun ini, ia menilai sektor pertanian memerlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah kepada petani.

Terkait dengan produktivitas, Tauhid mengatakan ketersediaan pupuk subsidi harus terus diantisipasi karena akan mempengaruhi keberhasilan target produksi yang sudah ditetapkan.

Di sisi lain, Kementerian Pertanian juga mengalami pemotongan anggaran yang cukup signifikan, yakni sebesar Rp6,3 triliun dari pagu awal Rp21,83 triliun menjadi Rp15,5 triliun.

"Saya kira diperlukan intervensi yang lebih serius bagaimana kita bisa melakukan perubahan besar dari sisi investasi masyarakat, kemudian subsidi pupuk yang diperlukan termasuk tadi mengantisipasi kebijakan perdagangan untuk impor serta dukungan stakeholder lainnya," kata dia.

Seperti diketahui, sektor pertanian berhasil tumbuh positif sebesar 1,75 persen, ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat mengalami kontraksi 2,07 persen pada 2020.

Berdasarkan data BPS, pertanian merupakan satu dari tujuh sektor yang tumbuh positif, sedangkan 10 sektor lainnya mengalami kontraksi. Dalam struktur PDB Indonesia, kontribusi sektor pertanian menyumbang cukup besar, yakni 13,7 persen.

Kemudian, ekspor pertanian selama pandemi juga menunjukkan kinerja positif sebesar 14,03 persen, meski total ekspor nasional secara keseluruhan mengalami kontraksi 2,61 persen.

tag: #indef  #pertanian  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement