Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 03 Apr 2021 - 12:45:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Efek Aksi Terorisme Terhadap Sektor Pariwisata, Pengamat: Faktor Keamanan Harus Ditingkatkan

tscom_news_photo_1617428754.jpg
Taufan Rahmadi Pengamat Pariwisata (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Dunia pariwisata kembali terusik dengan adanya aksi teror jaringan terorisme yang terjadi beberap waktu terakhir. Hal ini pun dinilai akan membuat pikiran pemerintah terbelah.

Pasalnya disatu sisi perhatian pemerintah saat ini masih sedang fokus menata ekonomi dan pariwisata nasional disaat pandemi covid-19 mulai mereda. Disisi lain, jaringan terorisme internasional kembali beraksi di tanah air.

Pengamat pariwisata, Taufan Rahmadi mengingatkan kembali pentingnya rasa aman menyiapkan recovery pariwisata nasional pasca pandemi covid-19.

"Saya mengingatkan jajaran kepolisian negara meningkatkan keamanan wilayah. Khususnya di titik-titik destinasi wisata," kata Taufan dalam keterangan tertulis, Jumat, (2/4/2021).

Taufan Rahmadi berharap, faktor keamanan ini, lebih ditingkatkan dari biasanya. Dalih utamanya, sektor pariwisata menjadi satu dari sumber terbesar pendapatan negara.

"Terlepas menjadi sumber utama pendapatan negara, sektor pariwisata menjadi kian penting mengingat rusaknya pariwisata dapat memberi efek negatif sektor lain yang menyangkut hajat hidup orang banyak," papar Taufan.

Taufan juga menilai, pemegang otoritas keamanan tanah air diharapkan kian kreatif menemukan formula lebih jitu dan berkolaborasi dengan semua stakeholder, termasuk pelaku pariwisata di seluruh wilayah.

"Menyiapkan langkah preventif untuk memberi rasa aman kalangan wisatawan," tutur Taufan.

Taufan Rahmadi memberikan, contoh tentang pentingnya kamera pantau atau CCTV. CCTV harus ditingkatkan secara kuantitas. Terlebih di lima destinasi wisata prioritas yang sedang diperjuangkan pemerintah Joko Widodo sebagai usaha pemulihan pariwisata Indonesia.

"Langkah pertama, saya anggap segera dan penting bagi pemegang otoritas keamanan untuk menggandeng kemenparekraf, untuk meningkatkan rasa aman di destinasi wisata. Selebihnya melibatkan unsur masyarakat dari kalangan terbawah sampai ke jajaran paling atas. Kita gak boleh kecolongan lagi oleh aksi teror sekecil apapun," tegas Taufan Rahmadi.

Figur yang diberi label pakar pariwisata oleh kemenparekraf Sandiaga Uno ini sangat mengapresiasi langkah aparat kepolisian dalam menumpas jaringan terorisme di tanah air selama ini.

"Puluhan teroris bahkan berhasil diciduk di sejumlah wilayah sebelum melancarkan aksinya," kata Taufan.

Kemampuan aparat kepoliisian dalam hal teknologi juga cukup mumpuni untuk mengantisipasi keamanan secara menyeluruh. Namun, melibatkan unsur tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat juga dinilai Taufan Rahmadi sangat penting.

tag: #pariwisata  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...