Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Rabu, 10 Jun 2015 - 11:07:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Tokoh Muhammadiyah Said Tahuleley Berpulang, Ini Kata Din Syamsuddin

90din-syamsuddin-emka.jpg
Din Syamsuddin (Sumber foto : Emka/TeropongSenayan)

Jakarta (TEROPONGSENAYAN) - Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Tokoh Muhammadiyah Dr. Said Tahuleley meninggal dunia di Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta, Selasa (9/6/2015) pukul 22.33 WIB.

Kabar duka tersebut mengagetkan banyak sahabat dan kerabat, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan mantan anggota DPR RI Lukman Hakiem. Lukman merasa kaget dengan kabar duka itu karena belum lama ini almarhum mengajak Lukman untuk mengajar pada kegiatan Mohammad Natsir School of Islamic Movement (MNIM).

"Bulan lalu dengan penuh semangat, Pak Said memberitahu saya tentang kegiatan tersebut, dan beliau meminta saya untuk mengajar," ujar Lukman kepada TeropongSenayan, Rabu (10/6/2015).

Kini cita-cita mulia almarhum itu, kata Lukman, belum terlaksana karena tertunda akibat masalah adiministrasi.

Sementara Din Syamsuddin mengaku sangat kehilangan atas kepergian almarhum.

"Kematian adalah suatu kepastian. Setiap yang berjiwa pasti merasakan mati. Kepergian Alm. Dr. Said Tuhuleley adalah kehilangan bagi Persyarikatan Muhammadiyah dan Bangsa Indonesia," tulis Din dalam pesan singkat yang diterima TeropongSenayan.

Menurut Ketua MUI ini, almarhum merupakan seorang mujahid dakwah yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk dakwah bagi pemberdayaan dan pemajuan masyarakat. Din mengatakan, almarhum adalah seorang kader andal Muhammadiyah yang mampu bekerja maksimal di manapun ditempatkan dan diberi amanat.

"Warga Muhammadiyah sedang menikmati hasil jerih payahnya dalam pemberdayaan masyarakat lewat MPM yang dipimpinnya. Saya berharap akan muncul Said Tuhuleley-Said Tuhuleley baru yang akan meneruskan jihad pencerahan almarhum," urai Din.

Saat mengirimkan pesan tentang kematian sahabat seperjuangannya ini, Din tengah dalam penerbangan Qatar Airways menuju Moscow, Russia menghadiri Sidang Kelompok Visi Strategis Russia-Dunia Islam. Din pun meminta maaf karena tidak dapat mengantarkan jenazah almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya. (iy)

tag: #din syamsuddin  #muhammadiyah  #mui  #Said Tahuleley  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement