JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo Jawa Timur menerapkan sistem pemanggilan terhadap penumpang melalui pengeras suara pada dua jam sebelum waktu keberangkatan untuk menghindari penumpukan penumpang serta penyebaran virus corona atau COVID-19.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Kicky Salvachdie dalam keterangan pers, Sabtu, mengatakan pemanggilan penumpang dengan durasi waktu dua jam sebelum waktu keberangkatan itu diterapkan menyusul saat ini jumlah penumpang di Bandara Juanda merangkak naik pascalibur lebaran 2021.
"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem pemanggilan penumpang dengan jadwal penerbangan 2 hingga 2,5 jam sebelum waktu keberangkatan," ujarnya.
Ia mengatakan upaya tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kerumunan penumpang baik itu di area check in maupun ruang tunggu.
"Sementara penertiban antrian untuk menjaga jarak tetap terus dilakukan oleh petugas bandara baik secara langsung maupun melalui pengeras suara selama periode tertentu," ucapnya.
Menurutnya, calon penumpang yang memiliki waktu keberangkatan lebih dari 2,5 jam namun sudah tiba di bandara, maka petugas di lapangan akan mengingatkan supaya menunggu di area kursi yang telah disediakan di lobby atau di tenant yang ada.
Selain itu Kicky mengimbau untuk para calon penumpang agar memperhatikan kelengkapan dokumen syarat perjalanan.
"Pascapeniadaan mudik, aturan atau syarat dokumen kesehatan keberangkatan melalui Bandara Juanda, yaitu untuk tujuan pulau Bali disyaratkan PCR atau Rapid Antigen 2x24 Jam atau GeNose C19 1x24 Jam. Sedangkan daerah lainnya PCR 3X24 Jam, Rapid Antigen 2x24 Jam atau GeNose C19 1x24 Jam," katanya.
Ia menambahkan, di Bandara Internasional Juanda dalam sejak 18 hingga 28 Mei 2021, rata-rata jumlah penumpang per hari adalah 26.344 penumpang, dimana jumlah terbanyak terjadi pada Rabu (26/5) sejumlah 32.149 penumpang.
"Sementara sesuai data posko terpadu angkutan lebaran, terhitung mulai tanggal 6 Mei hingga 24 Mei 2021 Bandar Udara Internasional Juanda melayani total 197.002 orang penumpang," katanya.
Jumlah Penumpang
Jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda Surabaya meningkat pascapeniadaan mudik lebaran tahun 2021. General Manajer Bandar Udara Internasional Juanda Kicky Salvachdie dalam keterangan pers Sabtu mengatakan sejak 18 hingga 28 Mei 2021, rata-rata jumlah penumpang 26.344 orang per hari yang mana terbanyak pada Rabu (26/5) mencapai 32.149 penumpang.
"Sementara sesuai data posko terpadu angkutan lebaran, terhitung mulai tanggal 6 Mei hingga 24 Mei 2021 Bandar Udara Internasional Juanda melayani total 197.002 orang penumpang," katanya.
Ia mengatakan, pada periode posko lebaran, jumlah pergerakan pesawat mencapai 1.864 pesawat terdiri 1.734 pesawat penerbangan domestik dan 130 pesawat penerbangan internasional atau repatriasi.
"Sedangkan jumlah total pengiriman kargo mencapai 2.482.278 kilogram yaitu 2.033.702 kilogram pengiriman kargo domestik dan 448.576 kilogram pengiriman kargo internasional," tuturnya.
Kicky menjelaskan, terjadi kenaikan penumpang pascaperiode peniadaan mudik yang berakhir pada 17 Mei 2021. "Mulai tanggal 18 Mei 2021, tren jumlah penumpang kembali seperti sebelum peniadaan mudik, per hari kami layani lebih dari 20 ribu penumpang," ucapnya.
Ia mengatakan, pascaperiode peniadaan mudik, terhitung tanggal 18 Mei 2021 Bandar Udara Internasional Juanda kembali beroperasi 14 jam mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Sebelumnya, kata dia, selama periode peniadaan mudik pada tanggal 6 hingga 17 Mei 2021, Bandar Udara Internasional Juanda melakukan optimalisasi jam operasional menjadi 12 jam yaitu mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Saat ini, jam layanan operasional sudah kembali sama seperti sebelum adanya periode peniadaan mudik. Pada periode peniadaan mudik tahun ini, jam operasional disesuaikan dengan jumlah penerbangan yang hanya dapat membawa penumpang pada kategori yang diperbolehkan melakukan perjalanan nonmudik," ucapnya.