Berita
Oleh Bachtiar pada hari Selasa, 01 Jun 2021 - 18:21:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Maknai Hari Lahir Pancasila, Legislator PAN: Pemerintah Harus Tekan Kesenjangan Kaya-Miskin

tscom_news_photo_1622546498.jpg
Ahmad Najib Qudratullah Politikus PAN (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pengamalan nilai pancasila dalam setiap kebijakan pemerintah khususnya di tengah kondisi pandemi corona atau covid-19 sangatlah penting.

Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR Komisi XI Ahmad Najib Qodratullah saat memberikan pandangan pada peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.

"Saya setuju mengamalkan Pancasila di tengah kondisi bangsa seperti ini sangatlah penting," tegas Politikus PAN itu, Selasa, (1/6/2021).

Terlebih lagi, lanjut Najib, di Pancasila ada butir keadilan sosial yang berada di sila kelima. Menurut Najib, butir soal keadilan sosial melandasi kepentingan keisimbangan ekonomi.

"Perlu sebuah langkah nyata untuk mewujudkannya," kata Najib.

Dengan kondisi demikian, Najib berharap, agar pemerintah dapat lebih mengedepankan kebijakan soal keseimbangan ekonomi.

"Menekan GAP (kesenjangan) antara kaya dan miskin dan sebagainya," tandas Najib.

tag: #hari-lahir-pancasila  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...