Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 16 Jun 2021 - 15:45:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota Komisi VI DPR Ini Dukung Langkah Ahok Hapus Fasilitas Kartu Kredit Untuk Pejabat Pertamina

tscom_news_photo_1623833123.jpg
Darmadi Durianto Politikus PDI-P (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Langkah Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menutup fasilitas kartu kredit yang selama ini di nikmati jajaran direksi hingga komisaris banyak di apresiasi berbagai kalangan. Pasalnya, langkah Ahok tersebut sangat tepat ditengah upaya pemerintah melakukan penghematan atau efisiensi seperti dalam kondisi saat ini.

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengapresiasi terobosan yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Menurutnya, apa yang dilakukan Ahok tentunya sudah melalui kajian dan analisis yang memadai.

"Pasti Ahok memiliki basis data yang kuat sehingga akhirnya mengambil langkah atau keputusan tersebut. Saya kira sebagai upaya penghematan maka langkah Ahok itu layak kita dukung dan apresiasi," ujar Bendahara Megawati Institute itu kepada wartawan, Rabu (16/06/2021).

Darmadi melanjutkan, sebenarnya langkah Ahok tersebut bukan sebagai langkah yang anti efisiensi.

"Fasilitas kartu kredit dihapus karena ada indikasi pemborosan anggaran negara tentunya. Kalau pejabat Pertamina memakai kartu kredit pribadi gak masalah cuma yang dikhawatirkan saat mereka gunakan fasilitas kartu kredit corporate itu tentu yang sudah di monitor Ahok sehingga beliau ambil keputusan untuk hapus fasilitas itu," tandas Politikus PDIP itu.

Bahkan, menurutnya, tidak tertutup kemungkinan fasilitas yang semestinya untuk kepentingan koorporasi tapi bisa saja digunakan untuk keperluan diluar itu.

"Bisa jadi selama ini ada kepentingan-kepentingan yang bersifat pribadi menggunakan fasilitas ini. Sebaiknya kalau ada kepentingan pribadi gunakan fasilitas kartu kredit pribadi saja jangan gunakan fasilitas yang dibiayai uang rakyat. Tentu ini sudah termonitor dan dikalkulasi Ahok dan nilainya fantastis pasti itu, sehingga keluar keputusan menghapus fasilitas itu. Saya kira langkah Ahok sekali lagi mesti di dukung sebagai upaya pembenahan dan efisiensi," pungkasnya.

tag: #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Pemerintah Tak Ada Wacana Atur Jam Warung Madura

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 29 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemerintah melalui Kemenkop UKM menegaskan tidak pernah melarang warung Madura untuk beroperasi selama 24 jam. Pemerintah juga memastikan tidak ada rencana untuk mengatur ...
Berita

Sidang PHPU Pileg, Bawaslu Siapkan Laporan Ini

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku tidak memiliki persiapan khsusus menghadapi persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, posisi Bawaslu dalam perkara PHPU ...