JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Vonis hakim Mahkamah Agung Artidjo Al-Kostar yang memperberat hukuman terhadap Anas Urbaningrum banyak menuai kontroversi. Apalagi selain menambah hukuman Anas menjadi 14 tahun, hak politik mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu juga dicabut.
Kini, Anas juga menanggapi putusan MA yang disebut Adnan Buyung Nasution itu janggal. Melalui akun twitternya pada Kamis (11/6/2015), Anas meminta sahabat-sahabatnya untuk tidak bersedih atas putusan itu.
Inilah beberapa tweet Anas yang dikultwitkan melalui akun twitternya @anasurbaningrum dengan hastage "jagaharapan":
1. Sahabat-sahabat, tidak usah bersedih dengan vonis ugal-ugalan Pak Artidjo. #jagaharapan *abah
2. Kalau terpaksa sedih, sebentar saja. Secukupnya. Jangan kesedihan ditularkan kepada saya. #jagaharapan *abah
3. Bersedihlah untuk Angeline yg dihabisi secara sadis. Untuk Angeline kita wajib berduka. #jagaharapan *abah
4. Anak tak berdosa mati dikubur bersama bonekanya di kandang ayam. #jagaharapan *abah
5. Anak manis itu menerima kekerasan dan sadisme yg tak mampu dinalar manusia normal. #jagaharapan *abah
6. Sadisme terhadap anak adalah pembunuhan terhadap harapan. #jagaharapan *abah
7. Kekerasan berujung nyawa itu adalah penistaan terhadap pentingnya masa depan. #jagaharapan *abah
8. Sadisme vonis Pak Artidjo dkk tak seberapa dibandingkan sadisme terhadap Angeline. #jagaharapan *abah
9. Sebagai politisi saya sadar risiko sejak awal. Meski tidak pernah berharap hadirnya musibah. #jagaharapan *abah
10. Di masa silam, musuh politik dihabisi nyawanya beserta keluarganya. #jagaharapan *abah
11. Yg agak ringan adalah diasingkan dan diisolasi dari kehidupan normal. #jagaharapan *abah
12. Bahkan di Korea Utara, di zaman sekarang, menghabisi nyawa masih dilakukan oleh kekuasaan. #jagaharapan *abah.
@anasurbaningrum: 13. Bahkan terhadap paman, bibi dan keluarganya. Alasan bisa disiapkan. Argumentasi bisa disediakan. #jagaharapan *abah. (iy)