Berita
Oleh La Aswan pada hari Rabu, 14 Jul 2021 - 20:59:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Perusahaan Asing Masih Beroperasi di Indonesia Saat Pandemi, Gde Siriana: Jangan Pilih Kasih

tscom_news_photo_1626271142.jpg
Gde Siriana Yusuf Pengamat Politik (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerintah seharusnya tegas kepada perusahaan asing untuk tidak mendatangkan pekerja dari luar negeri selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Demikian dikatakan Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gde Siriana Yusuf soal masuknya ribuan warga negara asing selama PPKM Darurat.

"Jangan pilih kasih. Rakyat kita disuruh berkorban, tapi mereka masih bisa berusaha," kata Gde kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).

Kata Gde, pemerintah bisa begitu tegas kepada perusahaan lokal yang masih beroperasi di kantor saat PPKM Darurat.

Tetapi, pada sisi lainnya, gerbang tenaga kerja asing masih terbuka bebas. Bagi dia, hal ini tidak lain karena perusahaan asing masih beroperasi sehingga pekerja asing pun terus berdatangan.

"Jika pemerintah minta pengusaha dan rakyat berhenti berusaha akibat pandemi, maka pemerintah harus juga meyakinkan negara lain untuk berhenti usahanya sementara pada pabrik-pabrik mereka di Indonesia," jelasnya.

Berdasarkan data dari Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, WNA yang masuk ke Indonesia dalam periode 1-11 Juli 2021 ada 4.305 orang.

Rinciannya, WNA yang menggunakan visa kunjungan ada 2.251 orang, Kitas 991 orang, Kitap 82 orang, Vitas 631 orang.

Kemudian visa kunjungan dinas 78 orang, visa kunjungan diplomasi 78 orang, affidavit 39 orang dan ditolak ada 27 orang.

tag: #wna  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement