Bisnis
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Jumat, 12 Jun 2015 - 16:10:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Komnas PA Cium Aroma Persekongkolan Jahat Pada Tewasnya Angeline

6183952_sekretaris_jenderal_komisi_nasional_perlindungan_anak__arist_merdeka_sirait_663_382.jpg
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ada aroma persekongkolan jata pada tewasnya Angeline. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) sudah mencium aroma itu sejak Angeline dikabarkan menghilang.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Jumat (12/06/2015) mengatakan, dirinya sudah menduga sejak awal mengamati kasus tersebut. Dan dia sudah mencurigai adanya persekongkolan. "Feeling saya seperti itu. Satu rumah bersekongkol untuk membunuh korban. Tidak mungkin hanya dilakukan oleh pembantunya sendiri Agus Tai Hamdani," katanya

Bahkan, selaku orang tua angkat Angeline, Margareith juga pasti terlibat. "Pasti ada aktor lain, pasti ada itu. Tidak mungkin cuma Agus Tai aja," yakinnya.

Untuk itu, polisi harus mampu mengungkap kasus tersebut secara tuntas.

"Artinya, ketika Margareith dilepas karena belum ada alat bukti, ia dapat dipanggil kembali karena masih dalam proses penyelidikan," tegas Sirait.

Ia juga mempertanyakan, bagaimana mungkin para penghuni tidak mengetahui keberadaan jenazah Angeline yang terkubur di sekeliling rumah tersebut. Sedangkan ia sendiri saat berkunjung ke lokasi rumah tersebut sempat mencium bau busuk. "Inilah yang harus dijadikan perhatian dari kepolisian," pungkasnya. (ai)

tag: #Angeline  #DPR  #UU Perlindungan Anak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...