Berita
Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 18 Agu 2021 - 14:56:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Pimpinan Komisi VI DPR Ini Minta Koperasi Adaptif Terhadap Perubahan

tscom_news_photo_1629273396.jpg
Gde Sumarjaya Linggih, Politikus Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kalangan DPR RI meminta agar Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) untuk mengembangkan koperasi modern sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih menanggapi Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada 16 Agustus lalu di Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

"Jadi bisa bayangkan bahwa membantu koperasi adalah membantu banyak orang dengan akumulasi modal yang juga sangat besar," kata Politikus Golkar itu, Rabu (18/8/2021).

Demer, begitu ia disapa mengingatkan, koperasi memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia menyampaikan, merujuk data Kemenkop dan UKM, jumlah koperasi aktif per Desember 2020 sebanyak 127.124 unit, dengan volume usaha sebesar Rp174 triliun dan jumlah anggota sekitar 25 juta orang.

Demer juga mengingatkan pentingnya modernisasi koperasi untuk mendapatkan sistem tata kelola sesuai prinsip good corporate governance (GCG).

"Bantuan dana penting, tapi jangan lupa juga untuk mendorong koperasi agar bisa meningkatkan daya saingnya sekaligus adaptif terhadap perubahan," tukasnya.

Demer menjelaskan, pengembangan koperasi modern tersebut selaras dengan ciri khas bisnis di masa pandemi yang juga mengalami perubahan.

Pada 2020, sebanyak Rp1 triliun diberikan untuk 63 unit koperasi pada periode pertama, sementara pada periode kedua Rp292 miliar diberikan untuk 37 koperasi.

Demer juga menyampaikan, pemerintah juga telah menyusun konsep digitalisasi koperasi untuk mendorong kemudahan peningkatan kualitas koperasi. Bantuan koperasi tersebut sejalan dengan niat pemerintah guna menggenjot Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Demer juga mendukung upaya Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto yang akan turut memberikan bantuan Rp52,43 triliun kepada sejumlah koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) .

tag: #koperasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...