JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pendangdut Camel Petir siap maju di Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. Saat ini Camel sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pimpinan Sutiyoso atau Bang Yos.
"Rekomendasi dari Bang Yos sudah keluar, insya Allah kami akan cari dukungan tambahan dari PDIP," ujar Camel kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Camel yang lahir di Delitua, Medan Johor, Sumatera Utara pada 27 Oktober 1985 ini siap maju sebagai calon wali kota atau wakil wali kota. Yang penting, katanya, ia ingin punya kekuasaan untuk menentukan kebijakan di Kota Medan.
"Saya ingin agar kota Medan dibenahi secara total, dari manusianya sampai pembangunan infrastrukturnya," tegas Camel.
Camel menyadari dirinya bukanlah tokoh politik yang sangat popoler. Namun, ia juga mengaku pernah menjadi aktivis saat masih mahasiswa. Dengan tekad ingin membenahi Kota Medan, Camel yakin punya kemampuan untuk bekerja.
"Daripada dipimpin oleh orang yang punya pengalaman tapi korupsi, lebih baik Kota Medan dipimpin oleh penyanyi yang punya komitmen anti korupsi," terang Camel.
Dalam penilaian Camel, pejabat-pejabat yang diberi amanat di Medan mudah terlibat kasus korupsi. Akibatnya, banyak kepala daerah yang belum lama menjabat sudah masuk penjara. Namun, ada wali kota perempuan di Tebing Tinggi yang sampai dipilih dua periode.
"Itu bukti bahwa perempuan lebih kuat menahan godaan untuk korupsi," jelasnya. (iy)