JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR Akbar Faisal tiba-tiba saja melakukan kunjungan ke Denpasar. Dia mengunjungi tersangka pembunuhan Angeline, Agustinus Tai Hamdani di Polresta Denpasar Bali.
Saat berkunjung tersebut, Akbar mencari tahu siapa sebenarnya dalang sesungguhnya dan apa motif dari pembunuhan tersebut. Dari pengakuan tersangka, Akbar pun mendapat beberapa fakta terbaru yang mencengangkan. Fakta terbaru itu pun langsung dilaporkan kepada polisi untuk segera ditindaklanjuti.
Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie pun langsung merespon laporan itu dan berjanji untuk mengusut kasus itu hingga tuntas. Rony juga mengaku menemukan beberapa fakta baru yang tidak kalah mencengangkan.
Lantas apa saja fakta terbaru yang diperoleh Akbar Faisal dalam kunjungan itu? Berikut beberapa fakta-fakta baru yang muncul dari hasil keterangan Akbar Faisal maupun keterangan polisi ...
1. Agus Tai Bukan Eskeskutor Utama
Dalam pengakuannya didapat bahwa Agus Tai itu bukan yang melakukan pembunuhan terhadap Angeline. Dia kebagian peran membungkus Angeline dengan seprai atau bed cover dan kemudian menguburnya di halaman belakang dekat kandang ayam. Agus pula yang menggali lubang dekat kandang tersebut dengan alibi bahwa lubang itu untuk membuang kotoran ayam. Dengan demikian ada eksekutor utama yang melakukan pembunuhan.
2. Agus Tai Bakal Dapat Rp 2 Miliar Tanggal 25 Nanti
Agus Tai dijanjikan bakal mendapat Rp 2 miliar jika berhasil membunuh Angeline. Upah itu bakal diberikan pada tanggal 25 nanti.
3. Ibu Angka Margriet yang Menyuruh Membunuh Angeline
Ibu angkat Angeline adalah yang menyuruh melakukan pembunuhan. Dia pulalah yang mengimingi Agus dengan upah Rp 25 miliar akan diberikan jika berhasil mengeksekusi Angeline
4. Ciri Eksekutor Utama Kulit Hitam Penuh Tato.
Berdasarkan laporan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPTPPA) Kota Denpasar, Bali, lembaga ini mencurigai ada eksekutor lain yaitu pria 35 tahun berkulit hitam dan punya tato. Pria ini selalu ada di rumah ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe dan tinggal serumah.
5. Agus Tai Tersinggung Ucapan Angeline
Nyawa Angeline dihabisi lantaran bocah kecil itu dianggap telah menghina Agus Tai dengan menyebut bahwa kerjanya tidak becus. Bahkan Agus dianggap tidak sanggup mencuci botol minum ayam. Gara-gara itulah Agus lantas memburu Angeline dan bocah itu sempat berlari memanggil mamanya. Tapi Agus berhasil menangkap dan langsung mencekik leher korban dan membenturkan kepalanya ke tembok.
6. Saat Masih Hidup, Bocah Itu Diperkosa.
Tersangka Agus memperkosa Angeline saat masih hidup. Motifnya hanya ingin memperkosa korban.
Beberapa fakta yang bersumber dari pengakuan Agus itu nantinya akan diperiksa kembali dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) agar menjadi alat bukti dalam sidang pengadilan nantinya. Bukti lainnya seperti darah dan jejak-jejak lainnya termasuk hasil pemeriksaan para saksi dan ahli psikoterapi yang sudah pernah memeriksa ibu angkat korban juga akan dilengkapi. "Apa yang menjadi kecemasan masyarakat, terhadap kasus Angeline itu juga menjadi perhatian kami, semoga kasus ini cepat terungkap," kata Kapolda Bali (ai)