JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kehadiran langsung Ketua DPR RI Puan Maharani saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Banten adalah hal yang penting bagi kerja pengawasan DPR kepada pemerintah. Observasi langsung DPR terhadap kinerja pemerintah perlu dilakukan, di samping lewat laporan dan data yang tersedia.
“Satu sisi pemerintah bisa memamerkan kinerjanya kepada DPR sebagai pengawasnya, ‘ini lho hasil kerja kami’. Di sisi lain, DPR bisa melihat, memberi masukan atau bahkan mengkritik langsung jika ada kinerja pemerintah yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat,” kata Pengajar Komunikasi Politik di Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi, di Jakarta, Selasa (21/9/2019).
Ari menambahkan, pengawasan langsung DPR terhadap kinerja pemerintah lewat kunjungan kerja bersama ini mencirikan gotong-royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Bahwa pengawasan tidak melulu harus ngomel-ngomel di rapat, tapi bisa lewat observasi langsung sama-sama di lapangan dengan suasana cair dan gembira. Yang penting, baik pemerintah maupun DPR, membawa ‘catatan’ masing-masing untuk evaluasi pelayanan publik,” kata Ari.
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Jokowi mengajak Puan menghadiri peresmian pabrik baru PT Krakatau Steel, peninjauan vaksinasi pelajar dan masyarakat umum di sekolah dan puskesmas, serta pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Menurut Ari, kerja-kerja pemerintah dalam pengelolaan BUMN, percepatan dan pemerataan vaksinasi, dan komunikasi dengan pimpinan daerah, memang perlu pengawasan DPR.
“DPR harus mengawasi agar BUMN yang mayoritas modalnya pakai uang negara, uang rakyat, harus kembali manfaatnya untuk rakyat. Kemudian bagaimana vaksinasi harus diawasi oleh DPR, bagaimana kendala dan tantangannya di lapangan. Apalagi kita tahu Banten ini kan provinsi yang tingkat vaksinasinya rendah,” kata Ari.
“Semua kendala dan tantangan dalam vaksinasi dan penganagan Covid-19 di Banten pasti akan dikemukakan dalam Forkopimda setempat, dan DPR harus mengetahuinya untuk evaluasi bersama demi percepatan dan pemerataan vaksin untuk rakyat,” papar Ari.
Selain soal pengawasan, lanjut Ari, khusus untuk kehadiran Puan di PT Krakatau Steel merupakan bentuk komunikasi politik Presiden Jokowi untuk menghomati keluarga Bung Karno, yang berjasa dalam mendirikan industri baja nasional yang menopang pembangunan infrastruktur Indonesia.
“Meski Jokowi tidak mengucapkan langsung, penghormatan untuk Bung Karno ini disampaikan oleh Pak Dirut Krakatatu Steel dalam sambutannya. Jadi khusus di Krakatau Steel, kehadiran Puan sangat penting untuk pengawasan sekaligus bentuk penghormatan kepada Ir. Soekarno sang pendiri Krakatau Steel,” ujar Ari.