JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Pengamat politik LIPI, Wasisto Raharjo Jati, menilai, keputusan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menunjuk Erwin Aksa sebagai Wakil Ketua Umun (Waketum) Bidang Penggalangan Strategis merupakan langkah tepat, untuk mengonsolidasikan dukungan terhadap partai itu di daerah karena Erwin dinilai memiliki basis pendukung di tingkat lokal.
Selain Aksa, Airlangga juga menunjuk Adies Kadir sebagai Waketum Bidang Polhukam dan Firman Subagyo menjadi Waketum Bidang Sosial.
"Penunjukkan Erwin ini adalah cara Golkar untuk mengonsolidasi suara di provinsi kantong pemilih lain agar tidak terkena efek bola salju," tuturnya, Selasa, (28/9/2021).
Selain itu, dia menilai penunjukkan Erwin Aksa juga merupakan langkah substitutif untuk tetap mengakomodasi elit nasional berlatar belakang orang kuat lokal.
"Penunjukkan Erwin Aksa merupakan langkah substitutif untuk tetap mengakomodasi elit nasional berlatar belakang orang kuat lokal," papar Wasisto.
Dia menekankan, gerak cepat Airlangga menujuk sejumlah tokoh untuk mengisi pos Waketum Golkar pasca-adanya kader yang tersandung korupsi merupakan langlah untuk membuat partai tetap solid.
"Selain itu pula, pembenahan itu dimaksudkan agar jangan sampai penetapan tersangka itu menimbulkan lesunya mesin partai sehingga perlu disegerakan penggantinya yang sepadan," pungkasnya.