Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 02 Okt 2021 - 20:59:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Ini Sarankan Mensos Risma Mundur Saja

tscom_news_photo_1633183144.jpg
Ujang Komarudin Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Marah-marah Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini untuk kesekian kalinya menjadi perhatian masyarakat.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komaruddin menyayangkan sikap Risma yang tidak memberikan pemikiran solutif atas masalah pendataan yang ada dan justru hanya memperlihatkan kemarahan.

"Marah-marah itu hanya akan membuat orang tidak simpati padanya," kata Ujang pada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Ujang menyarankan agar Risma mundur dari jabatannya. Sebab menurutnya, seorang pejabat publik dalam hal ini menteri yang menaungi banyak pejabat teknis di bawahnya, sepatutnya bisa menyelesaikan persoalan data PKH dengan solusi
parktis yang lahir dari pemikirannya.

"Jika hanya bisa marah-marah lebih baik mundur dari Mensos saja. Karut-marut soal PKH
dan lain-lain itu tidak mungkin bisa beres dan selesai dengan cara marah-marah," sindirnya.

Menurutnya, aksi marah-marah sudah usang, jika orientasinya hanya untuk mendongkrak popularitas.

Sementara, gaya politik marah-marah ala Risma, lanjut Ujang, bisa ditafsirkan berbeda oleh publik. Yakni, Risma dianggap tak mampu menyelesaikan masalah atau persoalan yang ada.

"Marah-marah tanda tak mampu, tak mampu bekerja dengan baik. Pemimpin itu bukan marah-marah, tapi memberi keteladanan," pungkasnya.

Sebelumnya, Beredar video Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma marah-marah kepada koordinator penyalur bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Gorontalo.

Kemarahan Risma itu dipicu akibat ada data penerima bantuan yang dinilai tidak beres.

Aksi Risma yang murka itu pun sempat terekam video amatir yang berdurasi sekitar 1 menit 18 detik. Hingga akhirnya video ini beredar di sejumlah media sosial (medsos).

tag: #mensos-tri-rismaharini  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Waka Komisi XIII DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 21 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang digunakan Pemerintah dalam pengembalian terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane ...
Berita

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terkait Pilgub Gorontalo 2024 menjelang hari pencoblosan pada 27 November. Hasilnya, pasangan Toni Uloli-Marten ...