Berita
Oleh Aswan pada hari Kamis, 07 Okt 2021 - 17:30:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Haris Rusly Moti: Pandora Papers Bongkar Komplotan Oligarki Global Yang Sembunyikan dan Cuci Uang 11,3 T USD

tscom_news_photo_1633602604.jpg
Aktivis Petisi 28 Haris Rusly Moti (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti, mengungkapkan bahwa Pandora Papers membongkar komplotan oligarki global yang menyembunyikan dan cuci uang hasil berbagai komplotan oligarki yang diperkirakan 11,3 USD.

Aktivis ini menyebut komplotan kejahatan Itu adalah pencucian hasil dari korupsi, kemplang pajak, narkoba, judi, pelacuran, human traffic king, dagang senjata dan perampokan Sumber Daya Alam.

"Sobat, komplotan oligarki global yg menyembunyikan & cuci uang hasil korupsi, kemplang pajak, narkoba, judi, pelacuran, human trafficking, dagang senjata & perampokan SDA yg dibongkar #KotakPandoraPapers diperkirakan 11,3 triliun USD setara Rp. 165.000 triliun (dolar Rp. 14.500)," Kata Haris dikutip dari akun Twitternya, Kamis(7/10/2021).

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11,9 juta file tersembunyi berisi dokumen rahasia beberapa orang terkaya dan terkuat di dunia terungkap dalam Pandora Papers.

The Guardian melaporkan baru-baru ini bahwa file rahasia tersebut berasal dari perusahaan di Panama, Dubai, Monako, Swiss, dan Kepulauan Cayman yang disewa oleh klien yang terdiri dari tokoh terkaya dan ternama.

Pandora Papers mengekspos urusan luar negeri yang melibatkan 35 pemimpin dunia, keuangan rahasia milik lebih dari 300 pejabat publik lainnya dari sekitar 90 negara.

Tidak hanya itu, 100 miliarder juga ditampilkan dalam data yang bocor seperti selebritas, bintang rock, dan pemimpin bisnis.

"Banyak yang menggunakan perusahaan cangkang untuk menyimpan barang-barang mewah seperti properti dan kapal pesiar, serta rekening bank yang disamarkan," tulis keterangan The Guardian.

tag: #haris-rusly-moti  #kotak-pandora-papers  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement