Bisnis
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 15 Jun 2015 - 06:24:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Habib Selon, Petinggi FPI : Pembunuh Angeline Harus Mati!

50index.jpg
Habib Selon (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Umar Al Attas alias Habib Selon menyatakan, pelaku pembunuhan terhada Angeline bocah kecil usia 8 tahun harus dihukum berat.

"Pembunuhnya harus dihukum mati," ucap Habib Selon di lokasi markas Ahmadiyah di Jalan Bukit Duri Tanjakan Dalam RT 02/08, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2015)

Menurutnya, hakim harus bisa memberikan vonis yang setimpal dengan apa yang dilakukan oleh pelaku pembunuhan. "Angeline ini anak kecil, diperkosa, dan dibunuh," katanya.

Seperti diketahui, Angeline (8 tahun) ditemukan meninggal dunia dan dikubur di sekitar rumah ibu angkatnya di Bali pada Rabu (10/6). Polresta Denpasar, Bali, menetapkan Agustinus sebagai tersangka pembunuh Angeline. Sedangka ibu angkat Angeline Margrieth juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. (ai)

tag: #Angeline  #DPR  #Perlindungan ANak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

Inilah 10 Kesepakatan Awal dalam Negosiasi Dagang RI-AS Terkait Kenaikan Tarif

Oleh Achmad Faridz Ramadhan
pada hari Jumat, 18 Apr 2025
Sebagai respons cepat atas pemberlakuan tarif baru dari pemerintah Amerika Serikat, Indonesia langsung melakukan diplomasi intensif dengan pihak AS. Dalam kunjungan resmi ke Washington DC, perwakilan ...
Bisnis

Terungkap! Ini Besaran Tarif Ekspor RI yang Berlaku di AS Usai Kenaikan Pajak Trump

JAKARTA, TEROPONGSENAYAN.COM - Pemerintah Indonesia akhirnya mengungkap detail tarif baru yang dikenakan Amerika Serikat terhadap produk ekspor unggulan dari Tanah Air. Dalam negosiasi bilateral yang ...