Bisnis
Oleh Wiranto pada hari Senin, 15 Nov 2021 - 12:10:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tetap Dilanjutkan, Ini Alasan Erick Thohir

tscom_news_photo_1636953034.png
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerintah tetap melanjutkan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Jakarta-Bandung. Apa alasannya sehingga pemerintah melanjutkan proyek yang menurut pakar Indef, Faisal Basri proyek ini tidak pernah akan menguntungkan?

Coba kita lihat penjelasan Erick Thohir menteri BUMN. Erick Thohir menyatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) harus dirampungkan, meski terjadi pembengkakan biaya.

Erick Thohir berdalih proyek tersebut tetap layak dilaksanakan karena memang dibutuhkan dalam jangka panjang. Proyek ini berguna untuk 40 tahun kedepan.

"Kita enggak akan merasakan sampai kita meninggal, mungkin yang menikmati anak dan cucu kita," kata Erick Thohir dalam program Kick Andy yang tayang di Metro TV, Minggu (14/11).

Sebagai contoh Korea Selatan menghabiskan separuh APBN untuk membangun infrastruktur tahun 1960. Padahal saat itu negara tersebut masih miskin usai dilanda perang.

Infrastruktur menjadi salah satu faktor yang membuat Korsel kini jadi negara maju.

Erick bikang proyek ini sudah hampir rampung. "Ini waktu saya masuk (jadi Menteri BUMN), proyek KCJB sudah 60 persen lebih. Masak harus berhenti? Ya berarti kalau kita berhenti, uangnya sudah terbakar, semuanya jadi besi tua," ujar Erick Thohir.

Konsekuensinya, pemerintah harus melanjutkan proyek. Pemerintah harus mengguyurkan dana APBN. Padahal sebelumnya, dalam Perpres No. 107 Tahun 2015, selain tak ada dukungan dana APBN, pemerintah juga menolak memberi jaminan pembiayaan.

Pada awalnya, proyek ini diperhitungkan membutuhkan biaya Rp86,5 triliun. Kini biaya mega proyek itu menjadi Rp114,24 triliun, alias membengkak Rp27,74 triliun.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa uang senilai Rp27,7 triliun tersebut bisa digunakan untuk menambah bantuan subsidi upah bagi 27,7 juta orang dengan masing-masing mendapatkan Rp1 juta.

tag: #kereta-cepat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...