JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Sebagai Aparatur Sipil Negara, para pejabat eselon I Kementerian Pertanian seharusnya menjaga netralitas. Tidak mendekatkan diri terhadap partai politik dimana Menteri.
Demikian dikatakan dikatakan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS begitu ia disapa saat menanggapi sejumlah pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) tertangkap basah mengenakan seragam Komando Strategis NasDem (Kostranas).
Menurut pengamat politik ini, menteri memang jabatan politik tetapi bukan jabatan partai politik. Jadi jangan coba-coba para ASN baik itu para pejabat setingkat eselon untuk terlibat dalam lingkaran politik dan partai politik Menterinya.
"Kalau memang ingin berpolitik praktis dan masuk dalam partai politik silahkan keluar dari ASN," kata Fernando EMaS kepada wartawan, Selasa(16/11/2021).
Untuk itu, Fernando EMaS menyarankan, sebaiknya Menteri Pertanian tetap dan segera melakukan evaluasi dan pencopotan Syahrul Yasin Limpo dari posisi Menteri Pertanian.
"Jangan biarkan Menteri yang berasal dari Partai Politik memanfaatkan para ASN yang dipimpin untuk kepentingan partainya," pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi Pertanian DPR juga mempertanyakan dan menyoroti foto pejabat eselon I Kementerian Pertanian atau Kementan yang mengenakan seragam loreng bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Para pejabat ini dinilai tidak pantas menggunakan seragam ini karena berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Jual kemampuan, jangan jual harga diri," kata anggota Komisi Pertanian dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, dalam rapat dengar pendapat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/11/2021) kemarin.