Oleh Aswan pada hari Minggu, 12 Des 2021 - 22:18:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Erick Thohir Klaim BUMN Telah Berkontribusi 377 Triliun Kepada Pemerintah Selama Pandemi Covid-19

tscom_news_photo_1639322284.jpeg
Menteri BUMN Erick Thohir (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Menteri BUMN, Erick Thohir, mengklaim BUMN sudah berkontribusi sebanyak Rp 377 triliun kepada pemerintah saat Indonesia dihantam pandemi pada tahun 2020.

Kontribusi itu diberikan melalui pajak Rp 247 triliun dan dividen Rp 44 triliun. Sedangkan dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 86 triliun.

Selama masa pandemi COVID-19, pemerintah menggelontorkan berbagai bantuan dan insentif. Di sisi lain, penerimaan menurun karena aktivitas ekonomi yang melambat akibat pandemi.

"Negara hari ini defisitnya lebih dari 6 persen. Artinya pemerintah butuh uang. Tidak bisa berdasarkan pajak, maka itu BUMN harus bisa berikan dividen lebih besar. Alhamdulillah di kala krisis kita masih kontribusi Rp 377 triliun. Laba bersih kita tadinya hanya Rp 13 triliun tapi tahun ini belum tutup tahun sudah Rp 61 triliun," ujar Erick dalam Orasi Ilmiah di ITS, Sabtu (11/12).

Dia menyebut BUMN merupakan satu per tiga dari ekonomi Indonesia. Maka itu BUMN harus bisa menjadi lokomotif bagi negara.

"Dari 108 BUMN yang dividen 11, 41 BUMN, yang dividen 11 jadi artinya bukan banyaknya BUMN, tapi yang penting BUMN yang sehat, yang harus kita jaga, BUMN yang harus jadi lokomotif enggak hanya korporasi tapi pelayanan publik," tuturnya.

Indonesia, kata dia, masih akan terus bertumbuh hingga 2045. Namun, di 2038 Indonesia harus mulai bersiap dengan perubahan kondisi demografi.

Dia mengatakan, di 2038 bonus demografi akan mulai bergeser menjadi orang tua. Sehingga middle class yang tadinya naik kelas akan mulai turun kelas.

"Kita masih tumbuh terus sampai 2045, tapi saya kasih lihat slide yang Brasil, di 2038 kita mulai lampu kuning ketika pertumbuhan melambat. Yang tadinya bonus demografi banyak, middle class income tumbuh, nanti berubah orang tua banyak, middle class susut," ujarnya.

Di sini BUMN juga harus ikut berperan karena merupakan sepertiga dari kekuatan ekonomi Indonesia.

"Sudah waktunya kita menjadi sentra, juga pertumbuhan ekonomi dunia yang berdasarkan roadmap atau blueprint yang Indonesia punya, bukan yang negara lain punya," tutupnya.

tag: #bumn  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...