JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Gerakan Pemuda Pemerhati Bangsa meminta kepada Presiden Joko Widodo agar segera mereshuffle salah satu Menterinya berinisial AH.

Pasalnya AH diduga terlibat perselingkuhan dengan seorang wanita bernama Rifa Handayani.

Menteri yang berinisial AH itu disebut-sebut menjabat sebagai Ketua Umum di salah satu partai politik yakni Partai Golongan Karya (Golkar).

Menurut Gerakan Pemuda Pemerhati Bangsa, masalah tersebut dapat berpengaruh terhadap kredibilitas partai menuju pemilu 2024 dan dapat mencederai nama baik kementerian bahkan dapat menciderai juga marwah partai Golongan Karya (Golkar).

Untuk itu, Gerakan Pemuda Pemerhati Bangsa akan menggelar aksi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada:

Hari : Kamis, 23 Desember 2021

Pukul : 12:00 WIB-Selesai.

Peserta Aksi : 100 Orang

Alat Peraga : Mobil Sound, Spanduk dan selebaran.

Tempat : DPP Partai Golkar, Jln Anggrek Neli Murni Nomor 11a, RT 16/RW 1. Kemanggisan, Kecamatan Palmerah Jakarta barat, Kementerian Perekonomian Jln. Lapangan Banteng Timur Nomor 24, Ps. Baru, Kec. Sawah Besar Kota Jakarta Pusat.

Adapun Grand Issue Aksi ini adalah sebagai berikut:

1. Medesak Airlangga Hartato untuk segera mengklarifikasi dugaan perselingkuhan yang dilaporkan oleh Rifa Handayani.

2. Meminta Jokowi untuk segera meresuffle Airlangga Hartato dari jabatan Menko Perekonomian karena mencederai nama baik kementrian.

3. Mendesak Airlangga Hartato untuk segera mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar karena diduga mencederai marwah partai.

4. DPP Partai Golkar harus segera menuntaskan masalah ini karena berpengruh terhadap kredibilitas partai menuju pemilu 2024

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Rifa Handayani membuat pernyataan mengejutkan dengan mengaku pernah memiliki hubungan spesial dengan Menteri berinisial AH pada tahun 2012 lalu.

Pengakuan tersebut dilontarkan seiring laporannya ke Polda Metro Jaya atas kasus pengancaman kepadanya yang diduga dilakukan oleh istri AH berinisial YA.

Pernyataan dan pengakuan Rifa kemudian memantik dugaan publik bahwa Menteri AH yang dimaksud adalah Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang saat ini duduk sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.