JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kasus paparan virus COVID-19 varian omicron ditemukan di Bali. Satgas COVID-19 Bali bertindak cepat dengan mengadakan tracing dan testing di hotel tempat 2 warga Jawa Timur itu menginap.
Kadis Kesehatan Bali Ketut Suarjaya yang juga anggota Satgas COVID-19, Bali, Senin (3/1/2022) menjelaskan lokasi hotel tempat menginap itu. Namun wisatawan itu berada di Bali pada 20 Desember 2021 hingga 25 Desember 2021. "Masuk dan keluar lewat jalur pelabuhan Gilimanuk," katanya kepada awak media.
Seperti diberitakan dua orang warga Surabaya dilaporkan positif Covid-19 varian Omicron. Keduanya dinyatakan positif usai berlibur ke Bali.
Pakar virologi Universitas Udayana Bali, IGN Kade Mahardika berharap agar tracing langsung menggunakan swab test PCR. Selain itu, jumlahnya harus diperbanyak. "Kalau bisa minimal 30 orang sesuai standar WHO, kalau lebih banyak lebih baik," katanya.
Ia juga menyebut perlunya tracing di tempat selain hotel dimana kemungkinan terjadi kontak erat dengan orang lain yang menyebabkan penularan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Covid-19 varian Omicron terdeteksi di wilayahnya setelah menjangkit warganya usai berlibur dari Bali.
Liburan itu, kata Eri, tak hanya dilakukan oleh satu keluarga inti atau beberapa orang saja. Melainkan keluarga besar. Karena itu pihaknya pun kini tengah melakukan tracing atau pelacakan.
"Karena liburannya di Bali kan keluarga besar," kata Eri, di rumah dinasnya, Minggu (2/1).
Eri mengatakan, mulanya Omicron ini terdeteksi di satu orang. Kemudian bertambah jadi satu orang. Mereka merupakan keluarga di satu rumah.
"Satu, setelah itu kena lagi keluarga dalam satu rumah," ucapnya. ***