JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - DPP PKB memberikan pesan Ramadhan. Selain mengimbau agar masyarakat menjalankan ibadah, PKB juga mengingatkan dan mengimbau para pemegang kebijakan di negeri ini untuk lebih memprioritaskan kejujuran sebagai basis utama mengurus negara.
"PKB mengajak semua pemimpin di negeri untuk bertanya kepada diri sendiri apakah sudah berhasil memakmurkan negeri ini. Apakah ikhtiar 6 bulan ke belakang sudah terwujud, Apakah pencitraan semata. Di bulan Ramadhan kali ini, PKB berpesan dan mengajak pemimpin negeri ini mengedepankan kejujuran hati, daripada pencitraan," kata wakil Ketua Dewan Syuro PKB Andi Muawiyah Ramli dalam konferensi pers persiapan acara "Sholawat dan Tahlil untuk Bangsa" di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (17/6/2015).
Andi menambahkan, sebaiknya pemerintah menghentikan opini seolah-olah. Semua yang seolah-olah agar dihentikan. "PKB mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Ramadhan menyucikan diri dari kotornya dunia. Sekali lagi kami dari PKB, kita menyambut Ramadhan dengan menjadikan Ramadhan sebagai tempat dan waktu untuk amal sebanyak-banyaknya," ungkapnya.
Rencananya, DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan acara "Sholawat dan Tahlil untuk Bangsa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Acara tersebut akan dilaksanakan pada Selasa tanggal 23 Juni 2015. (b)