JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Warna air sungainya yang jernih biru-kehijauan, rindangnya pepohonan di kiri-kanan sungai, dan suasana yang menyejukkan di sepanjang hari. Memang tak berlebihan jika banyak yang menyamakan Sungai Maron dengan Sungai Amazon.
Tak perlu pergi jauh hingga Amerika Selatan, Pacitan Kota 1001 Goa, Pesona dan Budaya menyimpan hidden gem nya tersendiri, yaitu Sungai Maron yang terletak di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
“Kelebihan dari Sungai Maron adalah keindahan alamnya, warna sungainya, dan pemandangan di sepanjang sungai yang menjadi ciri khas,” tutur Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ketika mengunjungi Sungai Maron (5/3/2022).
“Beberapa tahun yang lalu saya sempat berkunjung ke sini (Sungai Maron) saat sebelum pandemi,” cerita Ibas yang disambut dengan jawaban “Betul, Pak, saat itu belum ada dermaga,” oleh salah satu anggota Pokdarwis Sungai Maron.
“Nah, kalau sekarang sudah ada dermaga. Nanti ke depan semakin banyak kreasi dan inovasinya ya?! Kita bisa memperkenalkan Sungai Maron ke wisatawan yang cakupannya lebih luas lagi secara bertahap; dimulai dari Pacitan, Kemudian Kota Kabupaten sekitar lanjut di Indonesia dan akhirnya kepada dunia,” Imbuh Ibas optimis.
Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro anggota DPR RI, begitu menikmati perjalanan wisatanya di Sungai Maron, Pacitan. Dengan menaiki perahu, ia begitu terkesima dengan menyusuri pemandangan di sepanjang sungai. Tak lupa iyapun mencoba ayunan khas sungai Maron yang unik sebagai spot selfie menarik. Baginya, keindahan Sungai Maron merupakan anugerah Tuhan yang harus selalu dijaga keasriannya dan dilestarikan keindahannya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga turut memberikan beberapa bantuan perahu wisata untuk para pelaku wisata di Sungai Maron. Hal ini merupakan bukti nyata Ibas sebagai wakil rakyat untuk membantu dan mengembangkan perekonomian para warga. Terlebih lagi di masa pandemi dan pembatasan kegiatan sosial, sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak karena penurunan secara drastis jumlah wisatawan yang berkunjung.
“Saya mewakili para warga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan Mas Ibas sejak awal hingga sekarang selalu peduli dan membantu kami. Apalagi dengan bantuan kapal ini, waktunya sangat tepat karena menjelang libur besar. Sungai Maron akan lebih meriah dan lebih ramai lagi,” ungkap Walan, Kepala Desa Dersono.
Ibas pun langsung menjawab, “Monggo sedoyo gunakan secara optimal dengan protokol kesehatan. Lanjut saya titip pesan, tolong dirawat kawasannya, dijaga kebersihannya, dan dibuat lebih menarik lagi agar wisatawan menjadi kenangan kembali lagi," tegasnya.
“Ada sedikit kenang-kenangan cinderamata dari kami untuk Mas Ibas, sebagai bentuk kasih sayang kami. Kami selalu mendoakan semoga apa yang sudah diberikan Pak Ibas menjadi amalan ibadah dan selalu diridhoi Allah, panjang umur, murah rezeki, sehat selalu,” doa Walan yang disambut “aamin” dengan khusyuk dari Ibas dan para warga yang datang.