JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero), memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG saat ini aman.
"Pada dasarnya stok BBM dan LPG pada saat ini itu sangat aman," kata Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Ia membeberkan pasokan sejumlah jenis bahan bakar terpantau aman seperti stok LPG tercatat 23 ribu ton per hari untuk 16,3 hari dan kerosene sebesar 1.404 kiloliter (kl) per hari untuk 47 hari.
Kemudian, bahan bakar kendaraan bermotor juga aman seperti stok Pertalite sebesar 73 ribu kl per hari untuk 16,5 hari, Pertamax sebesar 21 ribu kl per hari untuk 37 hari, dan Pertamax Turbo sebesar 726 kl per hari untuk 61 hari.
Sementara, bahan bakar untuk kendaraan logistik juga dinilai aman seperti stok solar cukup untuk 22 hari, Dexlite cukup untuk 2,4 hari, dan Dex cukup untuk 24 hari.
"Dexlite ini merupakan komponen campuran antara solar dan Dex, di mana solar cukup untuk 22 hari dan Dex cukup untuk 24 hari, jadi secara umum stoknya aman," katanya.
Alfin memproyeksikan bahwa kebutuhan LPG dan Pertalite akan meningkat masing-masing menjadi 27 ribu ton per hari dan 81 ribu kiloliter per hari.
Sementara itu, kebutuhan akan Pertamax, Pertamax Turbo hingga Dexlite justru akan menurun antara minus 3 hingga minus 15 persen.
"Kami estimasikan LPG itu akan naiknya 3 persen dan Pertalite naik 11 persen. Solar memang turun 5 persen, walau biasanya menjelang lebaran turun 10 persen. Tapi karena tingginya aktivitas logistik saat ini jadi kami prediksikan nanti hanya turun 5 persen," ucapnya.