JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Antusiasme sejumlah kader dan simpatisan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terhadap Anies Baswedan menggoda para analis sosial politik untuk berpikir ulang tentang peta politik jelang pilpres 2024.
Pemerhati Sosial Politik Uchok Sky Khadafi karib disapa Kak Uchok salah satunya ikut memberikan analisis ilmiahnya dibalik fenomena akar rumput yang bertolak belakang dengan keinginan elit-elit partainya dalam hal ini terkait dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres.
Kak Uchok menilai, antusiasme akar rumput (kader dan simpatisan parpol) terhadap Anies Baswedan mencerminkan adanya ketidakberesan tata kelola partai.
"Pasti ada yang tidak beres tata kelola parpolnya. Sepertinya ruang aspirasi akar rumput tersumbat oleh elite-elite yang hanya berpikir pragmatis demi kekuasaan. Istilahnya akar rumput mereka cari jalan sendiri," ucapnya kepada wartawan, Minggu (20/11/2022).
Kak Uchok mencontohkan fenomena tumpah ruahnya ribuan simpatisan PPP di Yogyakarta kemarin.
Menurutnya, fenomena itu semacam sinyal kuat dari arus bawah bahwa mereka punya pilihan tersendiri terkait calon pemimpin bangsa dan negara ke depan.
"Contohnya, ribuan simpatisan PPP nyatanya tumpah ruah dukung Anies. Ini tentu membuat elite partai cemas," tandasnya.
Kak Uchok juga mengingatkan, meski elite parpol memiliki legitimasi prosedural (bisa menentukan capres dengan bersandar pada UU) namun hal tersebut menjadi pertaruhan serius mereka nantinya.
"Tetapi dihadapan simpatisan legitimasi mereka sudah runtuh. Elite-elite PPP, PAN, Golkar sama saja gak punya legitimasi kalau akar rumputnya berbeda pilihan," jelasnya.
"Ketika elite dan akar rumputnya tidak seirama hal itu sama saja elite-elite parpol hanya menawarkan tiket kosong kepada jagoannya. Elite-elite Parpol di KIB hanya punya tiket kosong. Percuma kalau akar rumputnya tidak solid," tegasnya.
Kak Uchok memprediksi soliditas parpol yang tergabung dalam KIB akan alami guncangan jika mereka tidak mampu mengkonsolidasikan kekuatan akar rumputnya.
"Bentar lagi goncang internal masing-masing parpol yang tergabung di KIB, atau kalau tidak ada goncangan paling-paling elite atau ketum partai ditinggalkan massa sendiri, dan hanya tinggal partai politik tanpa massa. Tahun depan prediksi saya akan ada aksi saling kudeta di internal parpol KIB (PPP, PAN, Golkar)" pungkasnya.