Oleh TEDDY GUSNAIDI Wakil Ketua Umum / Juru Bicara Partai Garuda pada hari Jumat, 17 Feb 2023 - 13:11:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Deklarasi Itu Ibarat Pacaran, Bisa Saja Putus, Tidak Lanjut ke Jenjang Pernikahan

tscom_news_photo_1676614264.jpg
Teddy Gusnaidi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Relawan pindah dukungan, itu hal yang biasa, karena mereka berhak menilai orang yang ingin mereka dukung, haknya sama seperti relawan yang lain. Apalagi Relawan tidak punya kewenangan untuk mengajukan Capres/cawapres. Jadi ini bukan masalah besar yang perlu diperdebatkan.

Bahkan Partai politik peserta pemilu berpindah haluan sebelum pendaftaran dan penetapan KPU RI pun tidak ada masalah. Karena bisa saja dalam masa penjajakan mereka melihat bakal calon yang akan mereka usung ternyata bermasalah, baik masalah hukum, masalah komitmen dan sebagainya.

Bukan tidak mungkin saat ini ada Partai politik peserta Pemilu yang tadinya mengebu-gebu deklarasi bakal calon Presiden, akhirnya memutuskan untuk mencabut deklarasi itu dan mengarahkan ke bakal calon yang lain. Yang tadinya menggebu-gebu sekarang kendor. Sangat mungkin terjadi

Ibarat pacaran, sudah mendeklarasikan kemana-mana, bahkan media. Ketika putus, maka itu bukan sesuatu yang salah, itu bukan aib, karena pacaran adalah waktunya saling mengenal sebelum lanjut pernikahan. Begitupun untuk urusan pencapresan, bisa jadi ada Partai yang berpindah haluan.

Jadi selain Relawan, Partai Politik peserta Pemilu mana yang akan mengalihkan deklarasi Capres/Cawapres?

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Opini

Hutang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu

Oleh Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M. Lawyer, Writer, Politician
pada hari Kamis, 16 Okt 2025
Indonesia akhirnya punya kereta cepat. Tapi sayangnya, yang cepat bukan cuma lajunya — juga pembengkakan biayanya, utangnya, dan klaim keberhasilannya. Dari proyek yang dijanjikan tanpa beban ...
Opini

Menjaga Keberadaban Media di Era Kebebasan: Suara Santri untuk Negeri

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam beberapa hari terakhir, publik digemparkan oleh tayangan Xpose Uncensored di salah satu stasiun televisi nasional, Trans7. Tayangan tersebut menyinggung santri dan ...