JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum SOKSI, Ir Ali Wongso Sinaga telah menandatangani Perjanjian Kerjasama program dalam rangka peningkatan “kalibrasi” atau pemutihan terhadap pekerja migran Indonesia (TKI) illegal di Malaysia.

Penandatanganan ini bersama Direktur Pengatur Agensi Pekerjaan Realpoint, Sdn, Bhd Hajjah Raegah Binti Sulieman dan Perjanjian Kerjasama program penempatan pekerja migran yaitu “human capital and talent placement for global market” bersama Direktur Nectar Consortium, Sdn.Bhd, Ahmad Tarmizi Mukhtar.

Acara ini seusai acara syukuran HUT 63 SOKSI dan pelantikan Dewan Pimpinan Nasional SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Periode 2022-2027, Dewan Pimpinan Pusat Baladhika Karya SOKSI (BKS) Periode 2023-2027 serta Pimpinan Eksekutif LKBH SOKSI Periode 2023-2027 yang dihadiri Sekjen DPP Partai GOLKAR Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus mewakili Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Dr.Ir. Airlangga Hartarto pada hari Sabtu ( 27/05/2023) di Aula DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta.

Selain Kerjasama dengan Malaysia, dalam rangka program pemberdayaan masyarakat, Ketua Umum SOKSI juga sekaligus menandatangani Perjanjian Kerjasama Program Pembiayaan Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah bersama Direktur Utama AMARTHA MIKRO FINTEK, Dr. H. KGPH. Muhammad Kurnia Hasanudin,SE,MA dan Perjanjian Kerjasama Program Beasiswa Pendidikan Program Sarjana bagi keluarga besar SOKSI dengan Ketua Dewan Pembina Yayasan Akademi Informatika Tunas Bangsa dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT serta Akademi Pariwisata Nusantara, Dr.Iliyas Indra,SH.

Sebelum penandatanganan Perjanjian Kerjasama program itu, Sekjen DPP Partai GOLKAR Letjen TNI (Purn) Lodewijk F.Paulus mewakili Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Dr.Ir.Airlangga Hartarto memberikan sambutan pengarahan kepada 528 orang kader SOKSI yang hadir pada acara itu.

SOKSI diharapkan bangkit dan bergerak memenangkan Partai Golkar pada Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 mendatang demi meningkatkan pembangunan nasional disegala bidang sebagai pengamalan Pancasila untuk mewujudkan Indonesia maju, sesuai tema HUT ke 63 SOKSI.

Wakil Ketua DPR RI Korbid Polkam itu juga mengingatkan seluruh kader SOKSI sudah mesti berada dilapangan memantapkan penggalangan yang memenangkan hati rakyat menuju pemenangan Pemilu 2024 yang tinggal 262 hari lagi. Persiapan pemenangan itu harus terukur by data kemajuannya di territorial daerah pemilihan dan wilayah masing-masing, tegasnya.

Dalam hal Calon Presiden, adalah tetap sesuai Keputusan Munas Partai GOLKAR Tahun 2019 dan Rapimnas Partai Golkar Tahun 2021, yaitu Ketua Umum Airlangga Hartarto. Jenderal mantan Danjen Kopasus TNI itu menanyakan langsung kepada floor, apakah SOKSI siap untuk memenangkan Partai GOLKAR dalam Pilpres dan Pileg serta Pilkada 2024 ? Para kader SOKSI yang hadir menjawab serentak dengan gemuruh , siiiaaapp……!!!!!

Ali Wongso menjelaskan bahwa Ketua Umum Partai GOLKAR, Pak Airlangga beberapa kali berpesan dan berharap SOKSI ini hendaknya selalu hadir ditengah-tengah kehidupan rakyat dan berkarya dengan pola outward looking oriented yang niscaya membawa manfaat bagi masyarakat banyak dan SOKSI harus juga selalu memberi perhatian khusus pada kelompok strategis pekerja dan pembangunan di bidang ketenagakerjaan sesuai sejarah cikal bakal SOKSI.

Sesuai pesan dan harapan Pak Airlangga, dalam kaitan sektor pekerja migran ,SOKSI memiliki kemauan politik untuk mendukung percepatan dan kemudahan pemutihan saudara-saudara kita warga negara Indonesia yang statusnya masih pekerja migran illegal di Malaysia agar sesegera mungkin menjadi legal sehingga mereka akan merasa aman dan terhindar dari potensi ancaman penegakan hukum yang berlaku di Malaysia.

Sesungguhnya kemauan politik perlindungan TKI ini sudah ada sejak tahun 2005 ketika kami sebagai Ketua Bidang Tenagakerja DPP Partai GOLKAR pernah bertemu dengan Ketua Pimpinan Pusat UMNO di Kuala Lumpur yang direspons positif oleh pemerintah Malaysia ketika itu.

Ketua Departemen Pekerja Migran SOKSI, Moehammad Faizal yang pernah tinggal 31 tahun di Malaysia menambahkan bahwa sekarang oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim telah mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan program kalibrasi atau pemutihan terhadap pekerja migran asing berstatus illegal di Malaysia dan registrasinya dimulai bulan Februari 2023 lalu hingga akhir Agustus 2023 mendatang.

Sesuai arahan Ketua Umum SOKSI, hendaknya kesempatan pemutihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pekerja migran Indonesia yang masih berstatus illegal di Malaysia dimana jumlahnya kami perkirakan mencapai 350.000 orang lebih tersebar diseluruh wilayah negara Malaysia dan SOKSI mesti hadir untuk turut aktif membantu mereka melalui kerjasama dengan berbagai pihak Malaysia, antara lain dengan Agensi Pekerjaan Realpoint,Sdn,Bhd.

Selanjutnya Ali Wongso menjelaskan kemauan politik SOKSI untuk turut serta mengakselerasi transformasi ekonomi berbasis pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, antara lain melalui kerjasama program pembiayaan bagi masyarakat kurang mampu bersama Amartha Mikro Fintek diharapkan akan turut menyelamatkan warga masyarakat petani dari korban ijon oleh para tengkulak.

"Sekaligus mendorong mereka memanfaatkan pendanaan Bank dengan program KUR (kredit Usaha Rakyat) yang dilancarkan oleh Pemerintah selain kelompok -kelompok masyarakat berpendapatan rendah berbagai profesi baik di perkotaan maupun perdesaan," papar Wakil Ketua Dewan Pakar Partai GOLKAR itu.

Direktur Amartha Mikro Fintek,Dr.H.KGPH.MK Hasanudin,SE,MA yang juga adalah Bendahara Umum SOKSI Periode 2022-2027 itu menambahkan bahwa Amartha yang telah mempunyai nasabah 12 juta orang lebih itu, optimis bersama SOKSI secara sinergis akan berhasil akan memberdayakan masyarakat berpendapatan rendah dengan jasa keuangan terjangkau di berbagai daerah untuk mengurangi kemiskinan dan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi.

Dalam bidang Pendidikan sebagai investasi sumberdaya manusia yang sangat esensial, Ketua Umum SOKSI mengatakan salahsatunya adalah Program Beasiswa Seribu Sarjana dipimpin oleh Dr.Iliyas Indra,SH yang kini adalah Sekretaris Jenderal SOKSI Periode 2022-2027 hasi Munas XI SOKSI di Pekanbaru Riau pada Desember 2022 lalu.

Dr. Iliyas Indra, SH selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan menegaskan komitmen Yayasan bersama SOKSI untuk turut mengambil bagian mencerdaskan kehidupan bangsa akan dioptimalkan seiring dengan sudah meredanya pandemi covid ’19.

"Kami mengimbau dan berharap agar anak-anak muda keluarga besar SOKSI menyadari pentingnya mengejar dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi informasi atau informatika di era revolusi industry 4.0 ini. Untuk mendukung itu, siapapun anggota keluarga besar SOKSI, akan berhak mendapat fasilitas pengurangan biaya kuliah 80% dari tarif normal pada perguruan tinggi mitra Kerjasama SOKSI. Jika uang kuliah Rp 1 juta/bulan, maka anggota keluarga besar SOKSI cukup membayar Rp200 ribu saja/bulan," katanya.

"Sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional SOKSI kami akan segera persiapkan segala sesuatunya yang diperlukan dalam rangka keberhasilan seluruh program kerjasama dengan mitra kerja SOKSI yang sudah ditandatangani oleh Ketua Umum SOKSI," ucapnya.

Begitu juga arahan Sekjen DPP Partai GOLKAR Letjen TNI (Purn) Lodewijk F. Paulus mewakili Ketua Umum DPP Partai GOLKAR Dr.Ir. Airlangga Hartarto, kami segera tindak lajuti dengan konsolidasi organisasi, keanggotaan, kader dan penggalangan dukungan rakyat kepada Partai GOLKAR.

Konsisten dengan itu, sesuai arahan Ketua Umum SOKSI, Bang Ali Wongso bahwa sebagai salahsatu ormas pendiri Partai GOLKAR, bahwa sikap politik Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia disingkat SOKSI, adalah committed dan tegak lurus dengan hasil Munas Partai GOLKAR 2019.

"Karena itu perlu kami tegaskan SOKSI siap mengawal kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto menghadapi pihak-pihak dari manapun yang mencoba menghambat kemenangan Partai GOLKAR dalam Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 yang akan datang," ujar Sekjen SOKSI yang juga tokoh muda NU dari Jawa Timur itu.