JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Setiap menjelang Lebaran, Bank Indonesia melayani penukaran uang pecahan kecil (UPK). Ada 81 titik tempat UPK satu diantaranya ada di Lapangan Lenggang Jakarta, Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Asisten Direktur Departemen Pengedaran Uang Bank Indonesia, Teuku Faisal mengatakan, tujuan pelayanan ini untuk memudahkan masyarakat yang butuh UPK saat Lebaran.
"Pelayanan ini rutin setiap tahun kita laksanakan dan tidak ada pembatasan penukaran karena BI cukup banyak menyediakan uang," tambahnya, Jumat (26/06/2015).
Sebelumnya Deputi Direktur Pengelolaan Uang Departemen Pengelolaan Uang BI Yudi Harymukti mengatakan penukaran uang pecahan kecil dimulai sejak 17 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Dalam seminggu pertama total sudah lebih dari Rp3 miliar uang yang ditukarkan warga. "Realisasi penukaran selama 17-24 Juni 2015, mencapai Rp3,1 miliar dari 1.199 penukar," kata Yudi Harymukti.
Uang yang ditukar umumnya pecahan Rp20 ribuan, Rp10 ribuan, Rp5 ribuan dan Rp2 ribuan. Prosentase peminatan masyarakat antara uang pecahan itu hampir imbang.
Tidak hanya BI, layanan penukaran oleh perbankan dilakukan juga oleh Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Internasional Indonesia (BII), CIMB Niaga, dan Bank Syariah Mandiri (BSM).
Untuk kegiatan penukaran UPK di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), dilakukan bekerja sama dengan 11 bank pada 81 titik lokasi kantor cabang bank.
Di wilayah DKI Jakarta, penukaran uang dilayani oleh 62 kantor bank. Titik lokasi penukaran uang terbanyak di Jakarta Pusat 23 titik, Jakarta Selatan 13 titik dan Jakarta Timur 11 titik. Sedangkan untuk Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek), dilayani 19 kantor bank.
Layanan penukaran UPK Bank Indonesia, juga bekerjasama dengan PT KAI pada lima stasiun, Stasiun Pasar Senen, Cikini, Gambir, Tanah Abang dan Jatinegara. Plafon yang diberikan untuk penukaran uang yang diberikan sebesar Rp 455 juta untuk lima stasiun tersebut.(ss)