JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mendekati puncak arus mudik Lebaran 2024, penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat. Sejatinya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membuat larangan terkait hal tersebut.
Salah satu penumpang pesawat, Linda Purwanti (28) mengatakan, arus mudik pada H-5 menjelang Lebaran sudah sangat ramai. Walaupun, harga tiket saat ini sudah sangat mahal.
Linda berangkat mudik naik pesawat ke Banyuwangi dengan harga tiket pesawat untuk keberangkatan tanggal 5 dan 6 April jauh lebih mahal. Dia mengatakan selisih harga bisa mencapai Rp300 ribu.
"Iya selisihnya Rp200 ribu sampai Rp 300 ribu gitu dari sebelumnya. Kalau dari harga yang aku dapet selisihnya Rp200 ribu sampai Rp300 ribu bila dari harga normal ya Rp400 ribuan," ucap Linda.
Hal senada juga dikatakan pemudik lainya Hasan (22), seorang mahasiswa yang akan pulang ke Pekanbaru. Dia mengatakan, harga tiket pada periode Lebaran ini sangat mahal dan selisihnya mencapai Rp400 ribu.
Diketahui, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melarang maskapai (operator pesawat) menaikkan tarif lewati batas saat arus mudik Lebaran. Pasalnya, pemerintah telah meniliki aturan tersebut dan harus dipatuhi.
"Saya juga sudah ingatkan kepada operator (maskapai, Red) tidak diperkenankan untuk menaikkan tiket melewati tarif batas atas. Itu harus dipatuhi," ujar Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, Jumat (29/3/2024).