JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, ormas pendiri Partai Golkar, Ir. Ali Wongso Sinaga didampingi Sekjen Dr. Iliyas Indra dan para Pimpinan teras SOKSI lainnya menyatakan syukur alhamdulillah atas keberhasilan Pemilu 2024 dan mengapresiasi prestasi kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang telah sukses memenangkan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 baik Pilpres maupun Pileg.
Terhadap prestasi kepemimpinan Ketum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto layak kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar pada periode berikutnya melalui Munas Partai Golkar mendatang.
Kepada Capres Pak Prabowo dan Cawapres Pak Gibran,yang menang sekali putaran dan insya Allah dikukuhkan segera oleh Mahkamah Konstitusi, SOKSI mengucapkan selamat dan sukses selalu.
"Kami SOKSI pendukung kepemimpinan nasional Jokowi sejak 2014 dibawah arahan Pendiri SOKSI dan Golkar, Prof.Dr.Suhardiman siap mendukung penuh kepemimpinan nasional Prabowo - Gibran 2024-2029 menuju Indonesia Maju dalam rangka Indonesia Emas 2045," tegasnya kepada wartawan seusai acara berbuka puasa bersama SOKSI dan Diskusi Politik dengan Dr.Deni Charter Direktur Eksekutif Index Politica dan Prof.Dr.Suhendar, SH.LLM Ketum PERADMI bertema "Keberhasilan Pemilu dan Masa Depan Demokrasi Indonesia" di Midtown Hotel Jakarta pada Jumat (05/04).
Lebih lanjut Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu mengatakan, kemenangan Paslon 02 Pilpres Prabowo - Gibran sekali putaran tak lepas dari peran besar dan sinergistik Partai Golkar dibawah Ketum Airlangga dalam Koalisi Indonesia Maju. Partai Golkar sebagai bagian dari pendukung Pak Prabowo adalah Parpol yang melalui rapat pimpinan nasional Partai Golkar berinisiatif mencalonkan Pak Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres untuk mendampingi Capres Prabowo.
Terbukti pilihan Cawapres itu merupakan strategi yang jitu dalam rangka memenangi pilpres sekali putaran sebab niscaya mempersatukan kekuatan besar pendukung Prabowo dengan kekuatan besar masyarakat pendukung Jokowi ditambah kekuatan pendukung partai-partai koalisi Indonesia Maju serta dukungan luas generasi Z dan milenial hingga kalangan profesional dan kelompok- kelompok strategis lainnya.
Dalam Pileg Partai Golkar berhasil meraih suara 15, 28 % dengan 102 kursi, atau naik 17 kursi dari 85 kursi Pemilu 2019. Dengan meningkatnya kursi itu tentu meningkatkan peranserta dan kontribusi perjuangan Partai Golkar mengartikulasikan dan mengagregasikan kepentingan rakyat dalam lima tahun kedepan, tandasnya.
Berbicara tentang Demokrasi kedepan dalam diskusi politik SOKSI itu, Politisi senior mantan Anggota DPR RI itu mengutip pernyataan Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto yang baru-baru ini mengatakan " Demokrasi kita ini sangat melelahkan".
Ali Wongso sependapat dan memahaminya bahwa diperlukan segera peranserta semua pihak untuk membangun gagasan dan konsepsi inovatif serta aplikabel sebagai solusi alternatif agar demokrasi kita kedepan mulai Pemilu 2029 kelak tidak melelahkan lagi dan akan efektif melancarkan pembangunan nasional sebagai pelaksanaan Pancasila selaras Pembukaan UUD 1945.
Untuk itu bukan saja perlu segera menata kembali sistem Pemilu secara komprehensif tetapi juga perlunya terobosan kreatif atau transfomasi efektif dalam berbagai bidang terutama pendidikan umum dan pendidikan politik bangsa serta simultan dengan ekonomi bangsa berkeadilan bagi seluruh rakyat.
Dalam rangka itu apakah UUD 1945 yang sudah amandemen 4 kali di awal reformasi perlu diamandemen ke 5 atau memilih opsi kembali ke UUD 1945 asli diikuti suatu Adendum?
Menjawab hal itu dibutuhkan perhatian dan pemikiran rasional dan komprehensif dari elemen-elemen bangsa termasuk SOKSI khususnya para negarawan bangsa ini, himbau mantan Ketua DPP Partai Golkar 3 periode gemblengan Prof.Dr Suhardiman Pendiri SOKSI dan Golkar itu.