Oleh Fath pada hari Rabu, 24 Jul 2024 - 14:55:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Waka BKSAP DPR Sambut Baik Kesepakatan "Persatuan Nasional" antara Hamas, Fatah dan 12 Kelompok Palestina Lainnya

tscom_news_photo_1721807747.jpg
Sukamta Politikus PKS (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Atas mediasi Kementerian Luar Negeri China, Faksi-faksi Palestina pada Selasa (23/7) telah menandatangani perjanjian “persatuan nasional” yang bertujuan mempertahankan kontrol Palestina atas Gaza setelah perang Israel di daerah kantong itu berakhir.

Menanggapi perkembangan ini, Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Sukamta menyatakan menyambut baik kesepakatan yang telah dicapai oleh 14 Faksi di Palestina tersebut.

"Saya rasa ini adalah langkah maju yang penting bagi masa depan Palestina. Ini akan jadi modal kuat untuk mewujudkan Palestina merdeka. Kita apresiasi pemerintah China yang telah berhasil memediasi dan menghasilkan kesepakatan yang penting. Juga apresiasi kepada Faksi-Faksi Palestina yang bisa berbesar hati mengesampingkan perbedaan menuju persatuan," kata Politikus PKS itu kepada wartawan, Rabu (25/07/2024).

Lebih lanjut, anggota Fraksi PKS ini menyatakan optimismenya bahwa kesepakatan “persatuan nasional” Palestina akan menjadi titik balik yang penting. Situasi yang menurutnya mirip dengan perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan, semua berawal dengan persatuan.

"Bangsa Indonesia yang kemudian bisa terwujud sebagai NKRI memiliki pengalaman hebat saat berjuangan menuju kemerdekaan. Faksi-faksi dan suku bangsa di Indonesia jauh lebih banyak dibanding di Palestina. Saat kemudian komponen bangsa memilih bersatu dan mengesampingkan perbedaan kelompok, maka kemerdekaan Indonesia bisa diwujudkan," ungkapnya.

Optimisme berikutnya, menurut Sukamta dengan kesepakatan tersebut akan mendorong lebih kuatnya dukungan internasional kepada Palestina.

"Penjajahan Israel adalah episode terburuk dalam sejarah modern yang mencoreng harkat dan martabat manusia. Mayoritas dunia internasional sudah muak dengan kelakuan Israel. Mayoritas menginginkan dunia terbebas dari penjajahan, ini adalah sifat alami manusia. Dukungan akan kemerdekaan Palestina akan semakin kuat dari negara-negara dunia," pungkasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Karhutla di Aceh dan Sumut, Puan Tekankan Penanganan Bencana Harus Preventif

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). ...
Berita

3 WNI Overstay Merampok di Jepang, Legislator: Cerminan Pengawasan PMI Masih Banyak Lubangnya!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga melakukan perampokan di Jepang. Terlebih ketiganya merupakan pekerja migran ...