JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Puluhan warga Cengkok, Sentul, Balaraja melakukan aksi demonstrasi menuntut PT. Sukses Logam Indonesia (SLI) menghentikan segala aktivitas.
Ini buntut pengolahan limbah Bahan Bahaya Beracun (B3) PT SLI yang kembali mengancam kesehatan dan mengganggu aktivitas warga Cengkok, Sentul, Balaraja.
“Kami meminta PT SLI memindahkan lokasi usaha ke tempat yang jauh dari pemukiman warga,” kata Koordinator Warga Irwan, Minggu (27/10/2024).
Lebih jauh, Irwan mendesak pemerintah memberi sanksi kepada PT. SLI yang tidak mampu mengendalikan dampak pencemaran berupa bau menyengat dan bising.
“Dampaknya sejumlah warga terganggu saluran pernapasan, pusing, dan mual,” ujarnya.
Selain itu, ucap dia, aktivitas pendidikan dan keagamaan pun terkena dampak. Peserta Taman Baca Masyarakat (TBM), PAUD, dan pengajian sulit berkonsentrasi karena bau. Bahkan dalam aktivitas keseharian, sebagian warga sudah menggunakan masker.
“Lebih parah lagi, PT. SLI beraktivitas selama 24 jam. Bunyi bising dari aktivitas pabrik mengganggu istirahat warga, beberapa warga mengaku mulai terkena gejala depresi,” tukasnya.