JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kairo (17/12) Gelombang dukungan Kemerdekaan Palestina terus menguat di berbagai negara dan forum-forum internasional. Dukungan yang sama mengemuka dari pertemuan Delegasi Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI yang menggelar pertemuan khusus dengan Komisi Luar Negeri Parlemen Mesir (17/12/2024)
Perihal kesepakatan dukungan Parlemen Indonesia dan Parlemen Mesir terhadap kemerdekaan Palestina tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini yang menjadi bagian dari Delegasi BKSAP DPR RI ke Mesir.
Jazuli Juwaini dalam pertemuan menegaskan bahwa sebagai sebagai anggota Parlemen kita punya tanggung jawab moral kemanusiaan untuk serius dan bahu membahu mewujudkan kemerdekaan Palestina sebagai negara yang berdaulat.
"Ini adalah panggilan kemanusiaan. Kita tidak boleh tinggal diam menyaksikan pembantaian setiap hari yang dilakukan oleh penjajah Israel. Menangis kita menyaksikan ribuan anak-anak, ibu-ibu dan lansia meninggal dengan tragis dibantai oleh tentara Israel," seru Jazuli sambil berkaca-kaca.
Oleh karena itu, lanjut Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia (IIFP), tidak ada jalan lain seluruh negara beradab di muka bumi ini harus bersatu menghentikan kebiadaban Israel dan totalitas dalam mendukung kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat. Indonesia dan Mesir bisa menjadi motor utama untuk mewujudkannya.
Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Mesir sepakat dengan Delegasi BKSAP untuk berjuang serius dan bersama guna menghentikan agresi Israel dan pembantaian masal di Gaza Palestina.
Mesir mengapresiasi sikap Parlemen, Pemerintah dan Rakyat Indonesia atas sikap yang selalu membela dan mendukung kemerdekaan Palestina. Mesir juga berkomitmen siap membantu menyalurkan berbagai bentuk bantuan dari Indonesia untuk rakyat Gaza Palestina melalui perbatasan negaranya.
Di akhir pembicaraan, Jazuli Juwaini tidak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah, Parlemen dan rakyat Mesir sekaligus menitipkan putra putri INDONESIA YANG SEDANG BELAJAR di Universitas Al-Azhar yang jumlahnya tidak kurang dari 15 ribu orang.
"Terima kasih dan apresiasi atas penerimaan putra putri Indonesia di Mesir khususnya yang menimba ilmu di Universitas Al-Azhar. Meraka adalah generasi terbaik bangsa kami, yang menimba ilmu di universitas terbaik. Kami titip mereka. Anggaplah mereka sebagai putra putri sendiri," pungkas Jazuli.