Oleh Fath pada hari Minggu, 02 Mar 2025 - 20:06:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Anggota Komisi XIII DPR Dukung Pemberian Tunjungan Khusus Bagi Petugas Imigrasi di Wilayah Terluar RI

tscom_news_photo_1740920818.jpg
Raja Faisal Manganju Sitorus Politikus Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi XIII DPR RI Raja Faisal Manganju Sitorus mendukung penuh pemberian tunjangan khusus untuk petugas imigrasi yang bertugas di wilayah perbatasan, terdepan dan terluar (3 T) Indonesia.

Menurutnya, pemberian tunjangan khusus kepada petugas imigrasi yang bertugas di wilayah perbatasan, terdepan dan terluar (3 T) Indonesia dapat membuat sejahtera.

“Terkait untuk tunjangan khusus petugas Imigrasi, saya sangat mendukung pemerintah dengan tujuan mensejahterakan dengan harapan agar para petugas ini dapat memberikan pelayanan yang maksimal di daerah khusus,” kata dia kepada awak media, Minggu,(2/3/2025).


Politikus Partai Demokrat ini meyakini, tidak akan ada petugas yang ingin meninggalkan pekerjaan dimana mereka merasa dihargai dan didukung. Pemberian tunjangan khusus, kata dia, juga menunjukkan kepedulian kepada para petugas imigrasi.

“Ketika kita memprioritaskan peningkatan kesejahteraan petugas, kita menunjukkan kepada petugas bahwa kita peduli dengan mereka sebagai manusia, bukan hanya sebagai roda penggerak mesin,” beber dia.

Lebih lanjut, ia optimis, pemberian pemberian tunjangan khusus kepada petugas imigrasi yang bertugas di wilayah perbatasan, terdepan dan terluar (3 T) Indonesia akan dapat menghasilkan kinerja yang baik.

“Ini dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dan lebih loyal yang bertahan untuk jangka panjang khususnya di wilayah 3T,” papar dia.

Ia memandang, pemberian tunjangan khusus kepada petugas imigrasi yang bertugas di wilayah perbatasan, terdepan dan terluar (3 T) Indonesia tidak akan menjadi beban APBN di tengah efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah.

“Memang Tukin itu diambilkan dari efisiensi masing-masing instansi, maka pemberian Tukin TDK menambah beban APBN. Karena efisiensi diambilkan dari pengadaan barang jasa, penghematan honor (sosialisasi/FGD), perjalanan dinas dan lain-lain,” pungkasnya.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement