Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 31 Jul 2025 - 13:13:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Puan di Penutupan Bimtek PDIP: Kader Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

tscom_news_photo_1753942422.jpg
Puan Maharani (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota fraksi PDIP dari seluruh Indonesia yang diadakan di Bali. Dalam pidatonya, Puan mengingatkan agar seluruh anggota legislatif dari PDIP solid memperjuangkan cita-cita partai dan bekerja atas kehendak rakyat.

Puan mengatakan, acara Bimbingan Teknis (Bimtek) kali ini diarahkan untuk memperkuat konsolidasi anggota legislatif PDIP dari seluruh Indonesia, sehingga semua solid untuk menyatukan gagasan, semangat, dan langkah perjuangan dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang juga memberikan pengarahan kepada peserta Bimtek. Selain Puan, sejumlah fungsionaris DPP PDIP juga memberikan pembekalan di Bimtek ini, seperti Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif M Prananda Prabowo

Dalam pengarahannya, Puan menegaskan bahwa anggota legislatif dari PDIP harus memiliki kemauan, kesadaran dan komitmen yang kuat untuk dapat membantu menjalankan tugas ideologis partai di bawah kepemimpinan Ketum Megawati.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam acara penutupan Bimtek PDIP yang digelar di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025) malam.

"PDI Perjuangan tidak dibentuk dari kenyamanan, tetapi dari jiwa perjuangan. Kita yang hadir di sini inilah, yang harus menjadi pelopor perjuangan," kata Puan.

Puan menyerukan bahwa sebagai kader pelopor, para anggota legislatif dari PDIP memiliki tugas ideologis, untuk selalu berada di depan dalam memperjuangkan kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

"Kita harus jadi kader-kader pelopor dan bukan kader pelapor, yang hanya melapor, tapi tidak pernah membuat kepeloporan untuk perjuangan," tuturnya.

Lebih lanjut, Puan menekankan bahwa perjuangan anggota legislatif berada dalam lingkungan yang penuh tantangan baik politik, sosial, dan ekonomi.

"Sehingga dalam kita berjuang, kita membutuhkan pemahaman yang luas dan kita harus bersiasat dengan cerdas, sehingga kita tidak patah. Kita harus memiliki kesabaran revolusioner," ucap Puan.

Dalam Bimtek ini, Puan menyebut bahwa seluruh anggota DPR RI dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota telah mendapat pembekalan berbagai materi dan isu-isu strategis, bahkan sudah mendapatkan arahan langsung dari sang Ketua Umum.

Oleh karenanya, Puan meminta anggota legislatif PDIP untuk dapat menempatkan diri dengan tepat dalam membawa agenda kerja politik partai.

"Ibarat sedang berlayar, kita tidak dapat mengubah arah angin, tetapi kita bisa mengarahkan layar sehingga kita dapat sampai di tempat tujuan," sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Menurut Puan, Bimtek yang digelar hari ini dapat memperkaya perspektif dan memperkuat komitmen seluruh kader. Khususnya sebagai anggota legislatif dalam menjalankan kerja-kerja politik untuk mendapatkan kepercayaan rakyat.

"Kerja-kerja yang harus dirancang, diperhitungkan, dan dilaksanakan. Kerja-kerja yang tidak mudah tetapi harus kita laksanakan, sebagai komitmen kita dalam berpartai," sebut Puan.

Cucu Bung Karno tersebut pun mengingatkan, dalam beberapa waktu ke depan, para legislator khususnya di DPR RI masih akan menghadapi berbagai dinamika politik. Salah satunya, kata Puan, mengenai Revisi UU Pemilu yang akan sangat menentukan ruang gerak dalam Pemilu 2029.

"Apapun UU Pemilu yang akan dihasilkan, tidak ada pilihan yang mudah, semua pilihan tetap membutuhkan kesiapan partai kita. Konsolidasi yang solid, organisasi yang solid, dan kekuatan partai kita dalam menggalang rakyat," tegasnya.

"Kalau kita solid, maka tidak akan ada ruang bagi ego pribadi dan kepentingan kelompok yang dapat memecah barisan kita. Sehingga kita dapat bekerja dalam satu haluan dan satu rampak barisan," sambung Puan.

Sebagai salah satu pilar partai, Puan mendorong para anggota legislatif untuk memberi kontribusi yang nyata dalam membangun soliditas partai, dan mempersatukan kader-kader partai dalam semangat gotong royong untuk kerja-kerja politik di dapilnya masing-masing.

"Saya ​menyampaikan ​penghargaan ​setinggi-tingginya kepada seluruh peserta Bimtek yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin dan semangat,” ungkap mantan Menko PMK itu.

“Selamat kembali ke daerah masing-masing, sampaikan salam kepada seluruh kader PDI Perjuangan di tempat masing-masing, sampaikan arah dan kerja politik kedepan yang harus kita kerjakan," tambah Puan.

Puan berharap, kegiatan ini menjadikan para anggota legislatif semakin memperkuat jiwa perjuangan PDIP. Ia mengingatkan bahwa perjuangan PDIP adalah proses yang terus-menerus memperjuangkan kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial.

"Setiap generasi memiliki medan juangnya sendiri. Saat ini, kita harus menjawab medan juang yang menantang di depan kita. Dalam berjuang, kita tidak akan takut pada jalan yang terjal, yang paling kita takutkan adalah hati yang mudah menyerah," seru Puan.

“Pejuang bukan mereka yang tidak pernah jatuh, tapi mereka yang tidak pernah menyerah. Saya percaya, yang hadir di sini, adalah Pejuang Partai yang tidak pernah menyerah," imbuhnya.

Adapun acara hari ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan, 3.218 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, seluruh anggota Fraksi PDIP Perjuangan DPR RI, serta para kepala daerah dari PDIP. Bimtek PDIP tersebut sekaligus bagian dari program konsolidasi organisasi partai.

Bimtek PDIP akan berlangsung hingga Jumat (1/8) dengan materi-materi strategis seperti penguatan fraksi, analisis penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, serta strategi komunikasi politik di daerah.

tag: #puan-maharani  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Yanuar Arif: Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Bukti Kenegarawanan Presiden Prabowo

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 01 Agu 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XIII DPR RI, Yanuar Arif Wibowo, menyampaikan apresiasi tinggi atas keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi dan amnesti kepada Tom ...
Berita

Kudeta Sunyi di Tubuh Golkar? Saat Nusron Menguat, Bahlil Terjepit

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Arah angin politik di tubuh Partai Golkar mulai berubah. Di balik wajah tenang rapat-rapat resmi, aroma kudeta diam-diam menyusup ke ruang-ruang elite. Nama Nusron Wahid ...