Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 09 Agu 2025 - 10:13:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Evakuasi Kemanusiaan Warga Palestina, TB Hasanuddin: Dukungan Perlu, Tapi Harus Hati-Hati Jebakan Israel

tscom_news_photo_1754709193.jpeg
TB Hasanuddin Anggota Komisi I DPR RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menyatakan bahwa rencana evakuasi 2.000 warga Palestina ke Indonesia, yang disebut-sebut akan difasilitasi melalui Pulau Galang, Kepulauan Riau, saat ini masih berada dalam tahap persiapan dan perencanaan awal. Menurutnya, realisasi langkah tersebut harus mempertimbangkan sejumlah persyaratan penting yang belum tentu dapat dipenuhi dalam waktu dekat.

“Menurut hemat saya, ini masih tahap awal. Harus dipastikan dulu apakah empat persyaratan penting itu bisa benar-benar terjadi,” ujar TB Hasanuddin di Jakarta, Sabtu(9/8/2025).

Empat poin utama yang disoroti TB Hasanuddin antara lain:

1. Persetujuan dari Warga Palestina Sendiri
Menurut TB Hasanuddin, perlu dikaji terlebih dahulu apakah warga Palestina bersedia untuk dievakuasi ke Indonesia, khususnya dalam konteks pengobatan dan perlindungan sementara.

“Bisa saja mereka justru ingin tetap dirawat di negerinya sendiri atau di negara tetangga yang lebih dekat,” katanya.

2. Sikap dan Otoritas Palestina

Hingga saat ini, belum ada sinyal resmi dari otoritas Palestina terkait evakuasi warganya keluar dari wilayah konflik. Bahkan, kata dia, terdapat perbedaan pendapat di internal otoritas Palestina, termasuk dari kelompok Hamas.

“Tidak bisa ada evakuasi tanpa persetujuan dari otoritas yang berwenang,” tegasnya.

3. Akses dari Pihak Israel

Wilayah Gaza saat ini masih berada dalam situasi konflik dan blokade militer Israel. Proses evakuasi dipastikan akan tergantung pada izin akses dari Israel, yang kemungkinan hanya akan diberikan bila warga Palestina tidak dikembalikan lagi ke Gaza.

“Israel dan sekutunya punya kepentingan agar warga Palestina meninggalkan wilayah sengketa. Ini harus dicermati agar kita tidak terjebak pada skenario seperti itu,” jelas TB Hasanuddin.

4. Koordinasi dengan Negara-Negara Sekitar

TB Hasanuddin juga menekankan pentingnya koordinasi dengan negara-negara kawasan seperti Mesir dan Yordania, yang selama ini turut berperan dalam isu Palestina. “Mereka punya kepentingan dan posisi strategis, jadi Indonesia tak bisa bertindak sepihak,” tambahnya.

Dukungan Kemanusiaan Tetap Harus Optimal

Meski demikian, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Indonesia harus tetap berdiri bersama rakyat dan negara Palestina. Dukungan dalam berbagai bentuk, termasuk bantuan kemanusiaan dan medis, harus terus diberikan secara optimal.

“Saya sangat mendukung bantuan kemanusiaan dalam bentuk apapun. Tapi jangan sampai kita justru masuk ke dalam jebakan konsep-konsep yang disodorkan Israel dan sekutunya,” pungkasnya.

Pemerintah terus memberikan dukungan kemanusiaan kepada warga Palestina.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communaction Officer (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Indonesia akan menyiapkan bantuan pengobatan yang berlokasi di Pulau Galang, Kota Batam Kepulauan Riau.

"Jadi, sejauh ini pemerintah menargetkan bisa membantu pengobatan untuk 2.000 warga Gaza, Palestina," kata Hasan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/8).

tag: #tb-hasanuddin  #pdip  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement