JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kader Partai Demokrat yang juga mantan ketua DPR, Marzuki Alie, mengisyaratkan dirinya akan hengkang ketika mengetahui namanya tak dimasukkan dalam susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) periode 2015-2020. Terkait hal tersebut, Marzuki diminta Ruhut Sitompul untuk mengedepankan etika.
"Kita ini harus bersukur bisa dipercaya oleh pak SBY, mestinya kerja dengan partai sebaik-baiknya. Apabila ada permasalahan, kita selesaikan di dalam, jangan kita ngomong-gomong di luar. Karena itu kita terima kasih," ujar Koordinator Juru Bicara DPP PD Ruhut Sitompul, di sela-sela Rapimnas Partai Demokrat hari kedua di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Menurut Ruhut, bukan hanya Marzuki Alie yang tidak masuk dalam jajaran pengurus DPP PD. Gede Pasek juga tidak masuk dalam jajaran pengurus DPP PD kali ini. Bahkan, kata Ruhut, Pasek sudah menyatakan mundur.
"Bagus, karena kalau dia tidak mundur kami juga akan mengambil tindakan," ungkapnya.
Ketika ditaya apakah tidak masuknya Marzuki Alie dalam susunan kepengurusan Partai Demokrat kali ini, sebagai bentuk peringatan. Karena pada pemilihan Ketum Demokrat kemarin nama Marzuki Alie disebut-sebut sebagai ‘pemberontak’.
Menanggapi hal ini, Ruhut menjawab, "Kepada semua kader, bukan hanya Marzuki, ada aturan dalam partai kita. Tolong aturan itu dihormati.” (mnx)