JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) –Menyongsong diterapkannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, para pengusaha yang terhimpun dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pun turut bersiap. Bagi pengusaha muda baru, tantangannya masih banyak.
“Kami mencoba memperkenalkan produk keuangan syariah yang diharapkan mampu menjadi solusi bagi teman-teman untuk mengembangkan bisnisnya,” tutur Ketua Lembaga Pengembangan Pengusaha Potensial (LP3) Hipmi Jaya Rhesa Yogaswara, di Jakarta.
Kepada TeropongSenayan, Rhesa mengungkapkan, untuk mengupas lebih banyak tentang keuangan syariah, LP3-Hipmi Jaya menyelenggarakan Seminar dan Talkshow “Bagaimana Keuangan Syariah Bisa Membantu Pengusaha” pada 8 Juli 2015 di Paramadina Graduate School, Gedung Energy lantai 22, SCBD.
Ada empat narasumber yang akan dihadirkan, yaitu Elsa Febiola Aryanti (Managing Director Paramadina Islamic Management Institute), Muhammad Faishol (dewan pengawas syariah salah satu LK Syariah), Fadillah Amri (Head of Business Banking of Maybank Syariah Indonesia), dan Syahril Yeddi (Advisor Bisnis Transportasi Yayasan Al-Azhar Indonesia).
“Melalui Talkshow ringan ini, diharapkan para peserta bisa mengenal lebih jauh bagaimana prinsip-prinsip dasar keuangan syariah, bagaimana risiko-rikiso yang mungkin terjadi,” kata Rhesa yang juga alumni Master Keuangan Syariah Internasional INCEIF Malaysia ini.
Menurut Rhesa, dengan disampaikan secara santai, sederhana, dan ringan, diharapkan lebih banyak pengusaha termasuk yang ada di segmen usaha kecil mikro menerapkan keuangan syariah. (b)