JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo telah melantik Panglima TNI baru Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Namun setumpuk tugas sudah menanti orang nomor satu di militer tersebut, salah satunya perbaikan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
"Alutsista harus menjadi keutamaan dalam renstra Panglima TNI kedepan bukan saja banyak alutsista yang tua tapi juga harus disesuaikan dengan pergeseran ancaman-ancaman baik darat, laut dan udara," kata pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati kepada TeropongSenayan, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, tidak hanya perbaikan alutsista yang harus di prioritaskan, tetapi peningkatan kwalitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan bagi prajurit, utamanya yang mengurusi soal alutsista.
Guna menunjang itu semuanya, dirinya setuju jika anggaran TNI dinaikkan. "Setuju, karena memang masih sangat kurang saat ini Rp 102 triliun, masih harus dibagi tiga matra, Kemhan (Kementerian Pertahanan), dan Mabes TNI. Belum lagi untuk gaji dan perawatan alutsistanya jadi tidak maksimal," tandasnya.(yn)