JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ikut campur perihal kasus dugaan suap proses bongkar muat peti kemas (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Menurutnya, hal tersebut sudah masuk dalam ranah pihak kepolisian. Jadi, dalam masalah ini TNI tidak akan memberikan bantuan apapun, lantaran Polri diyakini mampu mengusut tuntas kasus tersebut.
"Proses hukum bisa diatasi polisi kenapa kita mesti ikut-ikutan. Polisi sudah profesional dan mereka 24 jam pasti siap, ada apapun siap," kata Gatot usai menjadi pembicara seminar kemerdekaan Fraksi PKS di gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Sebelumnya, Budi Waseso berjanji akan menyelidiki seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia apakah ditemukan ada indikasi kasus serupa.
"Ada selidiki juga pelabuhan yang lain sedang kami kembangkan," kata Budi Waseso saat menghadiri acara Sertijab Pangkostrad, Danjen Kopassus, Dankodiklat TNI AD di Cilodong, Depok, Jumat (31/7/2015).