Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 16 Jul 2015 - 14:35:09 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Reshuffle, Pemerintah Harus Beri Kesempatan ke Generasi Muda

29Hipmi.jpg
Logo HIPMI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wacana reshuffle kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) semakin menguat. Menteri yang kinerjanya 'jeblok' dipastikan akan diganti.

Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira mengingatkan, yang terpenting dalam perombakan kabinet kerja Presiden Jokowi saat ini adalah para pengantinya nanti harus bisa duduk bersama-sama dengan para partnernya.

"Bukan siapa yang harus diganti dan siapa yang harus mengantinya. Bagi HIPMI saat ini bagaimana para Menteri saat ini bisa duduk secara bersama-sama dalam menjalankan program-programnya," kata Aggarawira kepada TeropongSenayan, Kamis (16/7/2015).

Ketika nantinya ada perombakan di dalam keanggotaan Kabinet Kerja, ia berharap pemerintah dapat memilih pengganti yang disertai kompetensi baik, sehingga tak ada pengulangan kesalahan menteri sebelumnya.

"Sebenarnya HIPMI terus mendorong semua kebijakan pemerintah, namun saat ini pemerintah harus pro pada pengusaha di daerah," pintanya.

Dirinya menganjurkan agar pemerintah melibatkan kaum muda untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ia berpandangan, sejauh ini kaum muda tidak banyak diberikan ruang untuk membangun terobosan-terobosan.

"Harus libatkan kaum muda dalam menjalankan pemerintahan, karena sudah terbukti pada saat orde baru kaum muda membawa progresif dalam pertumbuhan ekonomi," cetus Anggawira.

Kendati demikian, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dalam melakukan reshuffle kabinet.

"Itu hak prerogratif presiden kita serahkan sepenuhnya pada beliau," tandasnya.(yn)

tag: #hipmi  #reshuffle  #menteri jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tata Kelola BBM Swasta Jadi Polemik, Henry Indraguna: Bahlil Lebih Terbuka Hadapi Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Awalnya Tati Suryati, warga Tangerang Selatan, Banten merasa jengkel. Setiap akhir pekan dia harus keliling kota, mencari BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi ...
Berita

Usai Kritik Polri, Haidar Alwi Ingatkan Tanggung Jawab Moral Prajurit di Ruang Publik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Spekulasi yang dilontarkan purnawirawan TNI Sri Radjasa Chandra tentang adanya "agenda tersembunyi" di balik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo ...