JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Semenjak dibuka oleh Presiden Jokowi ruas tol Cikopo-Palimanan atau Cipali sudah banyak memakan korban. Sejumlah pihak menilai insiden kecelakaan akibat minimnya rambu-rambu lalu lintas.
Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan seakan membenarkan pendapat itu. Ia pun meminta agar jalan tol terpanjang di Indonesia itu dilengkapi atau diperpanyak rambu-rambu lalu lintasnya.
"Saya kira tol Cipali diperbanyak rambu," kata Johan saat mendatangi kediaman Setya Novanto di jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jum,at (17/7/2015). Rambu-rambu diharapkan memandu pengguna jalan tol terhindar dari kecelakaan.
Pengaruh tol Cipali diakui Jonan sangat berarti untuk menurunkan beban jalan Pantura. Apalagi masyarakat memang terlihat antusias menjajal jalan tol yang tergolong lurus dan mulus itu. Karena bisa mempercepat jarak tempuh.
"Pengaruh tol Cipali pengaruhnya sangat banyak. Lintas utara lebih sepi dan pantura normal," tandasnya. Sehingga kemacetan panjang yang sering terjadi di jalur Pantura bisa dihindari dengan adanya jalan tol Cipali.
Hanya saja, meski sudah dioperasikan sarana jalan tol Cipali masih belum memadai. Selain minim rambu lalu lintas tempat istirahat atau rest area tempat pengemudi melepas lelah juga masih belum memadai. Inilah yang perlu diperbaiki.(ris)